Gara-Gara Hal Sepele
Bentrok Antarormas di Sukabumi 4 Orang Masuk RS

Istimewa
Tangkapan layar dari video yang beredar. Tampak dua kelompok pemuda berbekal senjata tajam, bambu dan kayu terlibat tawuran di jalan raya. Beberapa orang terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.
SUKABUMI, kejakimpolnews.com.- Empat orang dikabarkan luka parah akibat bentrok dua ormas yang terjadi di jalur Lingkar Selatan, Sukabumi, tepatnya di depan Terminal Sukabumi, Minggu (1/11) petang.
Ke empat korban luka bacok itu dilarikan ke RS Bunut atau RSUD. R.Syamsudin SH. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, aksi saling serang dua ormas tersebut dipicu dari masalah sepele, yaitu akibat pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota salah satu ormas, di depan sebuah mini market.
"Itu terjadi siang harinya, dan kerusuhan pecah beberapa jam kemudian pada sore harinya, di depan terminal," kata Kapolres kepada wartawan.
Kapolres mengatakan, pihaknya telah melakukan pendekatan ke masing-masing kelompok untuk menurunkan tensinya. "Kami minta bermusyawarah jangan sampai masalah ini makin membesar," katanya.
Kapolres mengatakan, kondisi Kota Sukabumi sendiri saat ini sudah kondusif dan pihaknya terus melakukan pendekatan ke masing-masing kelompok untuk menahan diri.
Mereka yang melakukan tindakan melanggar hukum, kata Kapolres akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Seperti diberitakan aksi bentrok kedua ormas itu terlilhat dalam beberapa rekaman video yang tersebar di beberapa grup WhatsApp.
Kedua ormas yang bentrok itu disebut-sebut Ormas Sapu Jagat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB). Dari beberapa potongan rekaman video terlihat dua kelompok massa saling serang menggunakan senjata tajam dan potongan bambu dan kayu.
Mereka terlibat saling serang di tengah jalan raya mulai dari persimpangan Jln. Balandongan hingga persimpangan Jln.Lamping. Dari potongan video lainnya terlihat beberapa pria berbaju hitam-hitam tergeletak berdarah-darah tengah mendapat pertolongan petugas medis.
Editor: Dede Suryana