Dayeuhkolot Masih Tergenang Air, Polisi Terus Memantau dan Mengecek Titik-Titik Banjir

Kapolsek Dayeuhkolot AKP Suyatno didampingi Kanit Lantas Polsek Dayeuhkolot Iptu Nono Marsono memantau dan mengecek genangan air
DAYEUHKOLOT, KejakimpolNews.com - Intensitas curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarmya beberapa hari ini, hingga saat ini, berapa titik masih tergenang air, termasuk Kecamaran Dayeuhkolot.
Diketahui, 7 kecamatan di Kabupaten Bandung diterjang banjir, 1 rumah di Kecamatan Pasirjambu kini terancam roboh akibat tergerus longsor, saat hujan lebat yang turun sejak Jumat (5/5/2023) sore hingga Sabtu (6/5/2023) dini hari.
Ketujuh kecamatan yang diterjang banjir tersebut yakni Kecamatan Cangkuang, Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Soreang dan Kutawaringin. Sementara di Kecamatan Pasirjambu, 1 rumah kini terancam ambruk tergerus longsor.
Terkait banjir yang masih menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Dayeuhkolot, Kapolsek Dayeuhkolot Polresta Bandung AKP Suyatno didampingi Kanit Lantas Polsek Dayeuhkolot Iptu Nono Marsono beserta Bhabinkamtibmas Desa Dayeuhkolot Aiptu Dadang Suryana mengecek wilayah yang terendam Banjir di Kampung Bojongasih, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Sabtu (06/5/2023).
Saat memantau lokasi, Kapolsek mengimbau warga yang terdampak banjir agar lebih waspada serta hati-hati dalam menjaga ataupun meninggalkan rumahnya apabila akan mengungsi ke dataran tinggi, terutama barang-barang berharga, surat-surat penting dan ternak yang ditinggalkan serta tidak lupa juga berpesan untuk mematikan arus listriknya.
Kapolresta Bandung, Kombes. Pol. Kusworo Wibowo, mengatakan, kehadiran Kapolsek Dayeuhkolot dan Kanit Lantas serta Bhabinkamtibmas merupakan bentuk respon cepat Polri khususnya Polsek Dayeuhkolot dalam mengayomi masyarakat khususnya yang mengalami musibah ataupun bencana.
Sementara Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat adalah hal yang harus dilakukan, karena polisi adalah pengemban fungsi kamtibmas, dan polisi sebagai salah satu pelaksana fungsi pemerintahan di bidang Harkamtibmas, perlindungan serta pelayanan kepada masyarakat.
Diiberitakan sebelumnya, lagi, 7 kecamatan di Kabupaten Bandung diterjang banjir, 1 rumah di Kecamatan Pasirjambu kini terancam roboh akibat tergerus longsor, saat hujan lebat yang turun sejak Jumat (5/5/2023) sore hingga Sabtu (6/5/2023) dini hari.
Hingga Minggu (7/5/2023) pukul 13.00, di sejumlah titik terutama di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot banjir akibat luapan Sungai Citarum masih belum surut. Ketinggian air antara 30-40-60-80 cm hingga 1 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska dalam keterangan tertulisnya mengatakan, terjangan banjir dengan ketinggian air tinggi di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Baleendah.
"Terjangan banjir akibat luapan Sungai Citarum ini, hingga saat ini di sejumlah titik air masih ada yang menggenangi jalan dan rumah. Ratusan rumah tergenang tapi alhamdulillah tak ada korban," kata Uka Suska.
Sementara itu kata Uka, 1 rumah di Desa Cicondari, Kecamatan Pasirjambu kini terancam ambruk karena tergerus longsor. Pihak BPBD sudah melakukan penangan terkait rumah yang terancam longsor tersebut. "Tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP PMI, termasuk BPBP masih di lokasi banjir dan longsor. Selain melakukan langkah penanganan dan assesment, juga terus melakukan pendataan," tutup Uka.**
Editor : Yayan Sofyan