4.000 Ekor Ayam Mati Terpanggang Bersama Kandangnya

Ilustrasi
Kebakaran ilustrasi
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Sebuah kandang ayam cukup besar terbakar hebar. Sekirar 4.000 ekor anak (bibit) ayam di dalamnya tak tersalematkan, unggas ini mati terpanggang.
Kebakaran terjadi menimpa sebuah kandang ayam di Desa Dukuh Dalem, Kecamatan Japara, Kabuoatren Kuningan yang berlangsung Sabtu (15/7/2023) pukul 02.00 dini hari tadi.
Kandang seluas 210 meter persegi tersebut diketahui milik Aripudin itu. Diduga karena ada poercikan api pemanas yang bersumber dari batu bara hingga menimbulkan kobaran api dan menghanguskan seluruh kandang tanpa sisa.
Menurut keterangan, sebelum kandang itu terbakar, siangnya di kandang itu tengah melakukan pengopenan/pemanasan anak-anak ayam. Sekitar pukul 23.30 WIB, pemiliknya meninggalkan kandang.
Namun, sekitar beberapa jam kemudian, tetangga pemilik kandang, Tatang (27), datang ke rumah Aripudin melaporkan, katanya kandang ayam terbakar.
Aripudin bergegas ke kandang, namun api sudah membesar dan tidak bisa dipadamkan karena tidak ada sumber air.
Selanjutnya Aripudin melapor ke UPT Damkar Satpol PP Kuningan. Kepala Damkar M Khadafi Mufti segera menurunkan anggotanya untuk pemadaman. Butuh waktu hampir 2 jam api baru padam dan pendinginan.
Khadafi mengatakan, setelah anggotanya berhasil memadamkan api, pihaknya menduga, seumber api berasal dari percikan api batu bara yang digunakan untuk pengopenan/pemanasani.
Akibat kebakaran tersebut, pemilik kandang mengalami kerugian sekitar Rp190 juta. Saat terbakar, di dalam kandang selain ada 4,000 bibit ayam, juga ada 6 blower, 12 tabung gas 3 kg, 18 karung pakan ayam, 6 kompor, diesel, dan 7 karung briket batu bara.**
Editor: Maman Suparman