Hanya 15 Menit Rumah Panggung Milik Ade di Cikoneng Cileunyi Ludes Dimangsa Api

Istimewa
Rumah panggung milik Ade, buruh harian lepas di Cikoneng Desa Cibiruwetan, Kec. Cileunyi ludes dimangsa api, Ahad (16/7/2023) siang
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Nahas nian nasib yang dialami Ade Sutisna (30), warga Kampung Cikoneng RT 01/RW 01, Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung ini.
Betapa tidak, rumah panggung ukuran 4x6 meter milik Ade yang pekerjaan sehari-harinya buruh harian lepas ini, hanya dalam 15 menit ludes dimangsa api berikut isinya, Ahad (16/7/2023).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran di Kampung Cikoneng, Desa Cibiruwetan tersebut.
"Kebakaran terjadi di Kampung Cikoneng Desa Cibiruwetan pada Ahad (16/7/2023)
sekitar pukul 12.30. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Suharto kepada KejakimpolNews.com, Minggu (16/7/2023) malam.
Menurut Suharto, hingga saat ini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengungkap asal api dengan mendatangi dan mengolah TKP serta meminta keterangan sejumlah saki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian, Ade pemilik rumah sedang tidak ada ditempat dan rumah dalam keadaan kosong karena sedang di kebun.
Menurut sejumlah saksi, api tiba-tiba muncul dari dalam rumah dan membesar membakar seluruh bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu serta membakar seluruh isinya.
"Hanya sekitar 15 menit seluruh bangunan rumah panggung berikut isinya ludes terbakar. Belum bisa memperkirakan jumlah kerugian yang dialami Kang Ade yang rumah miliknya berikut isinya ludes dilalap api," tutur salah seorang saksi.
Nur Hapita (29), salah seorang saksi mata mengatakan, ia mengetahui kejadian tersebut ketika mendengar ada suara benda terbakar dan banyak asap dari rumah Ade. Setelah di cek rerlihat ada api didalam rumahnya dan menjalar keseluruh rumah yang terbuat dari kayu serta dinding bilik bambu.
Saksi Nur pun berteriak meminta tolong selanjutnya warga berdatangan membantu proses pemadaman api. Namun tidak dapat terselamatkan, dan seluruh bangunan habis terbakar berikut dengan perabotannya dan barang berharga lainnya.**
Editor: Yayan Sofyan