Hadeuh..., Pemotor Masuk Tol Pasteur Kembali Terulang, Gegara Google Maps?

Tangkapan layar/Netizen.
Inilah pemotor yang hendak ke Cianjur dari Bandung menyasar ke Tol Pasteur.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Lagi, peristiwa pengendara sepeda motor (pemotor) masuk tol terjadi Bandung dan videonya viral di media sosial (medsos), Sabtu (22/7/2023) siang.
Sebelumnya, insiden pemotor masuk jalan bebas hambatan ini terjadi di Tol Padaleunyi dan Tol Pasteur. Kali ini pemotor masuk Tol Pasteur kembali terulang.
Video yang viral di medsos tersebut terekam kamera amatir warga masuk dari Gerbang (GT) Tol Pasteur dan keluar di GT Baros.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun KejakimpolNews.com, pemotor yang masuk tol tersebut berusia 50 tahun ini, bukan warga Bandung dan baru pertama kali menginjakan kaki ke Kota Bandung.
Pria tersebut mengaku, ia usai berobat jalan dari salah satu rumah sakit di Bandung dan mau pulang ke Cianjur mengendarai motor. Dengan alasan tidak tahu jalan pulang, pria tersebut mengikuti petunjuk google maps yang diarahkan ke ruas jalan tol.
Ia masuk dari GT Pasteur lalu mengambil jalan keluar ke GT Baros. Pihak PT Jasa Marga sempat mengamankan pemotor tersebut dan ia diberi penjelasan soal pelanggarannya. Jasa Marga pun meminta pemotor tersebut tidak lagi melakukan hal serupa.
Sebelumnya, seorang pengendara motor masuk jalan Tol Pasteur Bandung. Peristiwa motor masuk tol itu viral di media sosial.
"Kejadian Minggu 14 Mei 2023 lalu sekitar pukul 12.05," kata Manager Area Tol Purbaleunyi, Agus Pramono. Sebuah video merekam pengendara motor tersebut saat melaju di dalam tol.
Tampak motor menyalip mobil dengan kecepatan tinggi lalu berjalan di bahu jalan. PT Jasa Marga mengetahui insiden itu dan langsung menindak dengan mengarahkan pengendara motor keluar di pintu keluar Baros.
Keluar di Baros 2 kita sanksi sesuai SOP," ujarnya. Dari keterangan pengendara, dia mengikuti aplikasi penunjuk arah Google Maps.
Agus mengatakan, pengelola jalan tol telah memasang rambu-rambu di pintu masuk tol agar pengendara motor tak salah masuk.
Diakui Agus, insiden serupa sering terjadi di Tol Pasteur, sehingga dipasang rambu-rambu agar tidak terulang. "Kalau kejadian sih kadang ada. Bulan ini sudah ada dua," tuturnya.**
Editor: Yayan Sofyan