3 Rumah dan 1 Masjid di Belakang Rumah Dinas Wakapolda Jabar Ludes Terbakar
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Kebakaran hebat menghanguskan tiga unit rumah dan masjid di belakang rumah dinas Wakapolda Jawa Barat, Jalan Sukajadi Atas. Gang Anda RT.04/RW.05, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari. Kota Bandung, Senin (14/8/2023).
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya lima orang warga mengalami shock, yakni Yana, Ny. Dara (60), Rafli (23), Ny. Elis (52) dan Gerhani (35).
Saksi mata, Entis selaku tetangga dekat mengatakan, sekitar pukul.08.35 WIB ketika keluar rumah tiba tiba terkejut setelah melihat kepulan asap tebal dari salah satu rumah.
Setelah yakin kebakaran, spontan berteriak minta tolong, warga yang berada di pemukiman padat penduduk itu, langsung melakukan pertolongan memadamkan api dengan alat seadanya, namun gagal karena api dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan rumah sebelah.
Ramdan yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung melaporkan ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, melalui Emergency Call.022-113. Kepala UPT wilayah Utara, Asep Sudrajat mengatakan, setelah laporan diterima pada pukul.08.52 WIB, segera meluncur bersama anak buahnya ke TKP dengan Response Time tiga menit sudah tiba di lokasi kebakaran.
"Meskipun menuju lokasi kebakaran itu tidak masuk mobil, namun bagi anggota peleton 2 tidak menjadi kendala, dengan sigapnya menarik slang sepanjang 100 meter, tak lama kemudian datang bantuan dari UPT wilayah Barat dan Mako Pusat, dengan kompaknya mereka berjibaku memadamkan api," ujar Asep Sudrajat.
Kepala UPT wilayah Utara menjelaskan, hanya dalam tempo 121 menit tepatnya pukul.10.55 WIB, api berhasil dijinakkan dan diteruskan dengan pendinginan untuk memastikan bahwa titik api benar benar sudah padam.
"Objek yang terbakar terdiri dari tiga unit rumah dan atap Masjid, sedangkan lima orang warga yang mengalami shock telah diberikan pertolongan oleh petugas PMI, dengan menurunkan sembilan unit, yakni dua unit Pancar Utara, dua unit Pancar Barat, satu unit Pancar Mako Pusat, dua unit Water Tanker, satu unit Rescue dan satu unit Komando," papar Asep Sudrajat.
Ketiga rumah yang terbakar itu, yakni milik Ny. Titing (68), Taryana (60) dan Wawan Suhaeri (52). Sementara itu Danru peleton 2 UPT wilayah Utara, Mochamad Heryadi mengatakan, dalam penanganan kebakaran tersebut tergolong cukup sulit, selain jarak rumah sangat berdempetan juga sempitnya ruang gerak dan ditambah kabel listrik yang putus berserakan dibawah khawatir terinjak warga.
"Namun ia tidak patah semangat dan kebetulan ada pemilik rumah terdekat yang mengijinkan untuk naik ke atas benteng, selanjutnya ia bersama anak buahnya melakukan tindakan dengan cara menyemprotkan air tegangan tinggi dari unit Pancar," ujar Mochamad Heryadi dengan sapaan Moher.
Bagi Moher yang tergolong senior di pasukan biru ini, sudah banyak suka dukanya saat menjalankan tugas, pernah mengalami kecelakaan unit Pancar yang ditumpanginya terbalik ketika menuju lokasi kebakaran dan juga tertimpa reruntuhan bangunan saat terjadi kebakaran di RS. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tahun lalu, sehingga saat itu terpaksa harus menjalani perawatan di RSHS.
"Walaupun kondisi kesehatannya saat ini belum pulih sepenuhnya, namun setiap menjalankan tugas selalu paling, hal itu sudah merupakan panggilan jiwa untuk menjalankan tugas dengan baik demi memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap Moher.**
Editor: Asep Rachmat Hidayat