Remaja Tewas Dibacok Saat Tawuran, Polisi Ringkus Tiga Pelaku

foto

Ilustrasi

Pebacokan saat tawuran.

TANGSEL, KejakimpolNews.com - Tawuran antarkelompok pemuda kembali pecah di Tangerang Selatan. Tragisnya, seorang remaja berinisial MBF (16) harus meregang nyawa karena bacokan senjata tajam.

Polisi segera bertindak, sebanyak tiga orang pemuda ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Diduga merekalah yang menyebabkan korban tewas dalam kasus tawuran yang terjadi di Jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut.

Kasubsi Penmas Polres Tangsel Ipda Bayu kepada wartawan Selaswa (5/9/2023) mengatakan, kettiga pemuda yang ditangkap dalam kasus tersebut yakni berinisial Y (22), R (22), dan I (21).

“Diduga secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap korban anak MBF yang mengakibatkan korban anak MBF meninggal dunia,” ujar Bayu.

Bayu menambahkan, tawuran itu terjadi setelah kedua kelompok yang terlibat tersebuat membuat perjanjan dan menyepakatinya melalui media sosial.

“Kemudian, dari masing-masing menentukan lokasi dan waktu untuk tawuran,” kata Bayu.

Menurut Bayu, korban yang memiliki kelompok lebih sedikit tertinggal dan dibacok di lokasi oleh tersangka Y. Bahkan tersangka R diduga merampas motor milik korban.

“Setelah terjadi tawuran antar dua kubu, karena tidak berimbang, maka salah satu geng tersebut mundur dan korban MBF tertinggal dengan rombongannya, sehingga tersangka Y membacok korban MBF menggunakan benda tajam. Serta sepeda motornya digunakan korban diambil secara paksa oleh tersangka R,” paparnya.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku tersebut kini harus menjalani proses hukum dengan jeratan Pasal 338 Jo Pasal 170 Jo Pasal 365 KUHP dan/atau Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.**

Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Arga Kaget Ular Masuk ke Sepeda Motor Miliknya di Jalan Kembar Bandung
Duh Tragis..., Ano Penggali Lubang Septictank Tewas Terkubur Urugan Tanah
Sungai Cikeruh Meluap, Sat Brimob Polda Jabar Evakuasi Korban Terdampak Banjir
Gubernur Dedi Mulyadi Canangkan Sekolah Rakyat Gratis dan Karyawati Pemprov Boleh Bawa Anak ke Kantor
PT CKJT: Kecelakaan Tunggal di Tol Cisumdawu, 1 Korban Luka Berat