Giliran TPAS Cibeureum Sumedang Terbakar, 120 Ton Sampah Mengendap

foto

Istimewa

TPAS Cibeureum Sumedang terbakar

SUMEDANG, KejakimpolNews.com - Setelah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB), giliran TPAS Cibeureum, Kabupaten Sumedang, terbakar, Kamis (19/10/2023).

Selain TPAS, kebakaran pun terjadi di blok Gunung Karang di kaki Gunung Tampomas. TPAS Cibeureum kebetulan terletak di kaki Gunung Tampomas di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka.

Kasi Humas Polres Sumedang Iptu Awang Munggardijaya ketika dikomfirmasi membenarkan terbakarnya TPAS Cibeureum tersebut.

"Betul sudah ditangani tim babungan," kata Awang kepada KejakimpolNews.com, Kamis (19/10/2023). Peristiwa tersebut, hinga pukul 14.00, sejumlah petugas gabungan tampak berada di kaki Gunung Tampomas.

Ratusan tim gabungun diterjunkan untuk memadamkan Mereka bahu membahu memadamkan api yang lokasinya tersebar di beberapa titik. Sementara kepulan asap dari kebakaran sendiri sudah sampai terlihat dan tercium dari pos pendakian.

Berdasarkan informasi dari, kondisi api sebagian besar sudah berhasil dipadamkan. Meski demikian, ada beberapa petugas yang masih berupaya memadamkan beberapa titik api yang masih menyala.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan, sebanyak 210 personel dari BPBD Sumedang, Perhutani, Tagana, LH, TNI, Polri dan Sapol PP dikerahkan untuk menangani kebakaran yang menimpa lokasi TPS dan area hutan dan lahan di kawasan Gunung Karang, Tampomas.

"Fokus ke kebakaran hutan dan lahan di Gunung Karang. Jika telah beres kami akan bergeser ke lokasi sekitar TPAS," kata Atang kepada wartawan di lokasi kejadian.

Dalam upaya memadamkan api, selain menggunakan cara manual, 5 unit mobil Perhutani yang masing-masing membawa 1.000 liter air turut dikerahkan untuk memadamkan api. Ditambah 3 tanki air dari PDAM Sumedang dan ditambah dua tandon milik PMI.

Menurut Atang, pihaknya sejauh ini belum dapat menaksir berapa luasan area hutan dan lahan yang terbakar. "Hingga siang, luas yang terbakar belum bisa ditaksir karena sedang mempersiapkan untuk menerbangkan drone,"ucap Atang.

Dampak terbakarnya TPAS Cibeureum, p engangkutan sampah pun terganggu dan ratusan ton sampah mengendap.

"Ya imbasnya hari ini sampah masih belum terangkut dan sebagian masih ada di dalam truk sampah,"kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sumedang Helmi Hasanudi.

Menurut Helmi, sampah yang belum terangkut akibat adanya kebakaran, ada sekitar 120 ton sampah atau sama dengan 20 truk sampah. Rencananya, kata Helmi, sampah-sampah yang belum terangkut itu akan dibuang ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di Situraja dan Sukanyiru, Wado.

DLHK sambung Helmi menerjunkan 170 personel dari satuan tugas kebersihan untuk membantu memadamkan kebakaran yang terjadi di TPAS Cibeureum.**

Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
World Ravies Day, Bey Machmudin: Zero Rabies dengan One Health
Bey Machmudin Apresiasi "Anak Jabar Sadar Bencana" Diinisasi BPBD Prov.Jabar
Sekda Herman Suryatman: Forum FKD-MPU Jadi Kekuatan Besar Tingkatkan Perekonomian Nasiona
15 Peserta Lolos Tahapan Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Jabar
Gegara Percikan Api Kompresor, Kios Bensin dan Tambal Ban di Jalan Madesa Ludes Terbakar