Depok Meledak Gegara Dukung Palestina

foto

H Dindin Machfudz

Massa warga Depok terjun ke jalan bela Palestina

DEPOK, Kejakimpolnews.com - Hari ini Ahad 26 November 2023 Kota Depok meledak gegara aksi damai sekitar seratus ribu orang dari berbagai organisasi Islam dan non-Islam, Majelis Taklim, pengurus DKM, Dewan Masjid Indonesia, Ponpes.

Massa terjun ke jalan melakukan aksi damai dukung kemerdekaan Palestina tersebut berlangsung di Grand Depok City (GDC) dan diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia Kota Depok bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia, Baznas, dan Pemerintah Kota Depok.

Hadir dan memberikan orasi Ketum MUI Depok Dr KH Ahmad Dimyathi Badruzzaman, Wali Kota Depok Dr KH Muhammad Idris, Bang Onim relawan Mer-C di Palestina sejak pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza tahun 2009 silam dan baru tiba di Tanah Air bersama istrinya yang asal Palestina dan tiga anaknya.

"Kita hadir di sini untuk menyampaikan rasa simpati dan cinta kita untuk bangsa Palestina yang terjajah sejak tahun 1948 karena negerinya dirampas oleh Zionis Israel dg bantuan dedengkot kolonialis Inggris, PBB, Amerika. Juga memberikan bantuan kemanusiaan bagi bangsa Palestina," demikian ujar Ketum MUI Ahmad Dimyathi dalam orasinya.

Ingat, sambungnya, Allah menegaskan dalam QS Al-Hujurat/49 ayat 10 bahwa sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, demikian pula Nabi Muhammad Saw dalam hadis shahihnya bahwa persaudaraan orang Islam itu bagaikan tubuh satu orang. Jikalau sakit satu anggota badannya, sakit pulalah seluruh badannya.

Dalam pada itu Wali Kota Depok Muhammad Idris mengatakan masyarakat Depok dan Pemerintah Kota Depok mendukung dan mencintai saudaranya bangsa Palestina sejak lama. "Kita bersaudara seperjuangan dan seperasaan. Sampaikan salam dan cinta kami warga Depok untuk Palestina," ucap Wal Kota yang mantan Pengurus MUI Depok.

Dalam kesempatan tersebut wali kota atas nama guru-guru di Depok menyerahkan tanda cintanya sejumlah Rp1 miliar. Selain guru, Panitia juga menerima donasi dari Satpol PP Depok, pebisnis, dan warga lainnya.

Ada pun Bang Onin bercerita tentang kondisi riil masyarakat Gaza dan Tepi Barat dalam tekanan penjajahan Zionis Israel yang di luar batas kemanusiaan dan penghinaan. Suatu modus penjajahan yang kejam, biadab, buas, barbar yang sudah tidak ada lagi di temukan di belahan bumi mana pun.

"Saya insya Allah akan kembali ke Gaza suatu saat. Semoga Palestina kembali menjadi negara merdeka dan berdaulat," tuturnya. **

Editor : Dindin Machfudz

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Sopir Mengantuk Minibus Ayla yang Dikemudikannya Tabrak Gerobak Mie Ayam
Penemuan 2 Kerangka Manusia di Longsoran Tebing Samping Kec. Cileunyi, Ini Kata Sekdes
Jasad Bocah Azka yang Tenggelam dan Hanyut di Sungai Cigolo Ditemukan Tim SAR
Tabrakan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Sumedang, Khaisan Balita 2,5 Tahun Tewas, 3 Luka
Tinggalkan Gedung Sate, Bey Machmudin Salam Perpisahan di Rapat Paripurna DPRD Jabar