Gercep, Sejumlah Pihak Tangani Longsor Tebing di Sukamantri Desa Cinunuk, Termasuk BPBD dan Dinsos

foto

Yayan Sofyan

Material longsor yang menutupi selokan saat tebing sepanjang 15 longsor di Kp. Sukamantri RT 01/RW 16, Desa Cinunuk, Kec. Cileunyi dibersihkan, Selasa (5/12/2023)

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Sejumlah pihak dinilai gerak cepat (gercep) tangani longsor tebing sepanjang 15 meter di Kampung Sukamantri RT 01/RW 16, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (5/12/2023) pagi.

Sejumlah pihak yang turun tangan di antaranya aparat Kecamatan Cileunyi, perangkat Desa Cinunuk, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PSM Cileunyi, pengurus RW 16 dan puluhan warga. Termasuk BPBD dan Dinsos Kabupaten Bandung.

Kades Cinunuk Edi Juarsa didampingi Ketua RW 16 Iman Suharyanta di lokasi longsor mengatakan, penanganan sementara dengan melakukan membersihan material longsor yang menutupi sungai dan disekitar tebing secara manual dan dikerjabaktikan.

"Upaya membersihkan material longsoran yang menutupi sungai prioritas karena khawatir menyumbat saluran yang berdampak terjangan banjir," kata Edi.

Menurut Edi, penanganan selanjutnya oleh pihak BPBD dan DPUTR Kabupaten Bandung. Tadi kata Edi, pihak BPBD telah melakukan assesment dan telah memberikan bantuan 300 karung, skop 5 buah dan cangkul 5 buah

"Berharap pihak BPBD dan DPUTR Kabupaten Bandung segera menindaklanjutinya dan menanganinya karena ternyata ada 4 rumah terdampak dan terancam pascalongsor,"tutup Edi.

Diberitakan, tebing sepanjang 15 meter dengan tinggi 3 meter longsor di Kampung Sukamantri RT 01/RW 16, Desa Cinunuk, Kecamatan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (4/12/2023) sore.

Tebing yang longsor akibat tembok penahan tanah (TPT) ambrol ini, selain meterial longsoran menutupi sungai, 3 rumah pun terancam ambrol karena pundasinya tergerus longsoran.

Bahkan, jika hujan terus mengguyur, selain rumah kini terancam ambrol, kolam pemancingan dah pesasan terancam diterjang banjir jika hujan. Pasalnya, sungai dibawah tebing tertutup material longsoran.

Kadus 3 Entis Sutisna, Ketua RW 16 Iman Suharyanta, Sekretaris RW 16 Atun Faturohman dan Ketua RT 01 RW 16 Oman bersama warga hingga Senin (4/12/2023) petang masih di lokasi kejadian melakukan pemantauan dan pengamanan khawatir ada lingsoran.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 saat hujan lebat. Tidak ada korban luka atau pun jiwa, namun 3 rumah diatas tebing terancam ambrol karena sebagian pundasinya tergerus longsor,"terang Atun yang juga Ketua Bumdes Cinunuk ini.

Menurut Atun, kejadian longsor di tempat tersebut untuk ketiga kalinya. Ketiga rumah yang terancam ambrol milik Yaya, Asep dan Oman (Ketua RT 01), termasuk kolam pemancingan milik Oman juga terancam diterjang banjir juga karena saluran air (sungai) kini tertutup meterial longsoran.

"Kami sudah lapor ke desa dan sudah dikontrol. Kami berharap segera ada penanganan khawatir ada longsor susulan yang mengancam 3 rumah,"tutur Atun.

Sementara itu Sekcam Cileunyi, Anjar Lugiyana ketika dikonfirmasi membenarkan sudah ada laporan terkait longsor di Kampung Sukantri RW 16 Desa Cinunuk tersebut.

"Sudah ada laporan dan sudah ditindaklajut ke dinas terkait di Pemkab Bandung dan berharap segera ditangani dan dilakukukan assesment,"tutur Anjar.**

Editor: Yayan Sofyan 

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Viral Oknum Polantas Terciduk Kamera Terima Uang Saat Razia Kendaraan di Cadas Pangeran
H+8 Lebaran, Truk Seruduk Truk di Tol Cipularang KM 93, 1 Tewas, 1 Kritis
Kapolda Jabar: Polisi Harus Hadir Jadi Pelindung, Pengayom, dan Pelayan Masyarakat Sepenuh Hati
Underpass Ide Ridwan Kamil dan Jalan Lingkar Cileunyi Hanya Omdo, Macet Cibiru-Cileunyi Kian Parah
DPRD Minta Gubernur Jabar Tak Hanya Menindak 12 Bangunan Kawasan Hutan yang Disegel dan Dibongkar