Duhhh...! 22 Petugas RSUD Ciamis Positif Covid-19

CIAMIS,kejakimpolnews.com.- Paparan Covid-19 di Jawa Barat kian mengkhawatirkan. Selain Kota Bandung yang kini masuk zona merah, di beberapa daerah juga menunjukkan tren naik.

Salah satunya di Kabupaten Ciamis. Di wilayah Priangan Timur ini sebaran Covid-19 menyerang petugas pelayan medis. Sebanyak 22 pegawai RSUD Ciamis dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Data ini diperoleh setelah para pegawai RSUD Ciamis melakukan swab test. Dan yang terpapar, mayoritas pegawai pada pelayanan Hemodialisa (cuci darah).

Untuk mencegah paparan lebih lanjut, pimpinan RSUD Ciamis untuk sementara menutup layanan Hemodialisa. Selanjutnya akan dilakukan penjadwalan ulang.

Menurut keterangan, dari 22 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, 11 orang petugas di Hemodialisa, lainnya dari IGD, dari manajemen, tenaga kesehatan rawat jalan dan apotek.

Covid-19 di Ciamis memang mengkhawatirkan. Seperti diungkap Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kepada wartawan Jumat (27/11/) lalu.

Menurut catatan, Senin (30/11) terjadi penambahan 20 kasus baru. Berikutnya Selasa (1/12) tambah lagi 19 kasus baru. Total semuanya yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Ciamis sampai awal Desember, Selasa (1/12) jumlahnya 458 kasus.

Di tempat terpisah, Humas RSUD Ciamis Mamay menjelaskan, pegawai yang terkonfirmasi positif ini umumnya tanpa gejala. Tapi ada juga yang bergejala, kini mereka menjalani isolasi di ruang isolasi RSUD. Sementara yang tidak bergejala, banyak memilih diisolasi di rumahnya masing-masing.

Managemen RSUD Ciamis kini masih terus melakukan penyusuran dan mendalami kasus paparan Corona tersebut. Di antaranya akan terus melakukan swab test tehadap para pegawai terutama pegawai yang kontak erat dengan pasien positif.

Kendati demikian, hingga kini RSUD Ciamis masih melayani masyarakat. Ruang IGD kini kembali dibuka untuk melayani para pasien. Sebelumnya ditutup karena ada pasien Corona yang tidak menerapkan protokol kesehatan.**

Editor: Maman Suparman