Bupati Garut Jenguk Korban Tanah Longsor di Talegong

GARUT, kejakimpolnews.com - Para pengungsi korban bencana longsor di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, dijenguk Bupati Garut Rudy Gunawan, Sabtu (5/12).

Dalam kunjungannya, Bupati Garut memberikan bantuan berupa susu untuk anak-anak, dan uang tunai untuk para korban bencana.

"Hari ini  saya ada di pengungsian longsor di Talegong, (dan) ini adalah (tempat pengungsian) bangunan SMP. Kita pastikan bahwa Tagana (Taruna Siaga Bencana) sudah datang ke sini," kata Rudy

"Kemarin BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah kasih ini (kasur), tadinya ibu di sini ya (alas terpal) sekarang sudah pakai kasur ya, alasnya sudah pakai kasur. Kita juga ada susu sumbangan dari Korpri, juga ada uang masing-masing Rp 50 ribu, untuk berapa ratus orang di sini kita akan berikan,"  kata Rudy.

Ia memastikan bahwa semua ini akan ada solusinya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan melakukan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah kemanusian ini.

"Kita lakukan program pembersihan, dokter siap siaga 24 jam, ini masa pandemi jadi protokol kesehatan tetap lakukan. Semoga mereka sabar, kita pemerintah daerah bisa memberikan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah kemanunisaan ini," pungkasnya.

Bencana longsor dan pergerakan tanah di Kecamatan Talegong, setidaknya mengakibatkan 16 rumah rusak, dengan 12 rumah rusak berat, dan 4 rumah rusak ringan.

Seperti diberitakan, bencana tanah longsor pada Kamis (3/12) itu terjadi di Kampung Sawah Jeruk, RT 05/RW 02 Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut.

Tebing setinggi 400 meter dengan panjang 500 meter longsor dan menimbun 20 rumah. Salah satunya dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan pergerakan tanah di lokasi kejadian.

Longsor terjadi sekitar pukul 06.30. Tidak ada korban jiwa, tapi longsoran tanah sempat menutupi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Rancabuaya--Pangalengan, Kabupaten Bandung.**

Editor: Dede Suryana