8 Siswa Terluka Tertimpa Atap Madrasah Tsanawiyah Al Munawaroh Sumedang yang Mendadak Ambruk
SUMEDANG, KejakimpolNews.com - Dua atap ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al Munawaroh di Dusun Ciawilarangan, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang ambruk, Senin (12/2/2024) pagi.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Kejadiannya sekitar pukul 09.30. Atap yang ambruk itu dua ruang kelas," kata Awang.
Menurut Awang, penyebab atap madrasah tersebut diduga akibat bangunan tidak kuat yang diketahui telah berusia 11 tahun. "Akibat insiden tersebut, 8 orang harus dilarikan ke RSUD Sumedang. Korban luka ada 8 orang, 3 orang di antaranya luka berat dan 5 luka ringan," terang Awang.
Ke-8 orang luka tersebut harus mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD Sumedang. "Benar,bpukul 10.00 datang pasien ke IGD yang merupakan korban tertimpa bangunan sekolah MTs Almunawwaroh di Desa Ciherang,” kata Humas RSUD Sumedang Rudianto saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Rud, ke 8 siswa korban tertimpa reruntuhan atap bangunan mengalami luka-luka yakni do kepala, kaki, tangan, mata dan luka dam di bagian tubuh lainnya.
Saat ini ke 7 siswa yang menjadi korban kini masih mendapatkan perawatan secara intensif oleh tim medis RSUD Sumedang,” katanya.
Sementara itu, Kepala MTS Al Munawaroh, Aep Faturohman mengatakan, saat kejadian sedang proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Ambruknya tiba-tiba ruangan kelas 9 dan 8 dan roboh menimpa siswa. Tak ada angin dan hujan, tiba-tiba kelas 9 dan 8 roboh sekitar pukul 09.00,” ungkapnya.
Ruangan kelas yang roboh kata Aef dibangun pada tahun 2013. Tapi bangunan roboh tanpa ada sebab, atau dimungkinan dampak dari gempa yang beberapa waktu lalu. Jumlah siswa ada 49 siswa dan 12 guru. Alhamdulillah tak ada korban jiwa,” tutupnya. **
Editor: Yayan Sofyan