PPP Terlempar dari DPR RI, PSI Gagal Masuk Senayan, Parlemen Bakal Diisi 8 Parpol
JAKARTA, KejakimpolNews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya meraih 3,87% saja, kurangnya sedikit cuma 0,13% saja. Namun karena parliamentary threshold atau ambang batas ditentukan 4%, maka dipastikan PPP tidak lolos ke DPR RI.
Perolehan suara mereka di Pemilu 2024 dari hasil rekapitulasi suara di 38 provinsi yang digelar KPU menunjukkan suara PPP hanya 5.878.777 suara. Jumlah itu sebanding dengan 3,87 persen suara sah nasional.
Dengan demikian PPP menjadi satu-satunya partai petahana yang terdegradasi atau tidak lagi berada di DPR RI untuk periode 2024-2029 ini. Ini jadi kali pertama bagi partai belambang kabah ini tak lagi berada di Senayan sejak didirikan 5 Januari 1973.
PPP merupakan partai lama. Partai ini didirikan berdasarkan hasil fusi sejumlah partai Islam di era Orde Baru. Saat itu empat partai Islam sepakat bergabung menjadi PPP. Keempatnya; Partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.
Nasib PSI
Begitu juga Partai Solidaritas Indonesia (PSI). yang tadinya digadang-gadang akan masuk parlemen tahun ini, ternyata tak juga mencapai 4 persen. Padahal di pengujung perhitungan terjadi lonjakan suara. Tapi hasil final, tetap tak mencapai 4 persen.
Dengan demikian Ade Armando dan Grace Natalie yang meraih angka cukup signifikan terpaksa nasibnya tertunda. Paling tidak untuk periode 2024-2029 ini takkan berkantor di Senayan.
Berdasarkan rekapitulasi suara tingkat nasional, PSI hanya mendapat 4.260.169 suara dari total 151.796.630 surat suara yang sah.
Perolehan suara itu tidak mampu mengantarkan PSI membobol ambang batas. PSI hanya mendapat 2,80 persen dari total suara yang sah. Angka itu masih jauh dari 4 persen ambang batas parlemen.
Dengan terdegradasinya PPP, maka DPR RI periode 2024-2029 ini hanya akan disisi oleh anggota legislatif dari 8 parpol saja. PDI Perjuangan masih tetap meraih suara terbanyak yang mencapai 151.796.630 suara meraup 16,72 persen suara.
Posisi kedua diduduki Golkar dengan 23.208.654 suara atau setara 15,28 persen suara sah. Lalu ada Gerindra dengan 20.071.708 suara atau setara 13,22 persen suara sah.
Partai lain yang lolos ke DPR adalah PKB (10,61 persen), NasDem (9,65 persen), PKS 8,42 persen), Demokrat (7,43 persen), dan PAN (7,23 persen).
Angka tersebut hasil real count KP sebelum diumumkan KPU Rabu malam ini.**
Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman