Puluhan Sopir Bus Program Mudik Gratis Jalan Tes Urine Petugas BNN Kota Bandung

foto

Apep Setia

Para sopir bus angkutan mudik gratis Dishub Kota Bandung, jalani tes urine oleh BNN Kota Bandung.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Puluhan sopir angkutan bus pada program mudik gratis Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat dan Dishub Kota Bandung serta Jasa Raharja menjalani pemeriksaan tes urine. Tes ini dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024.

Para awak bus, mulai dari sopir hingga kernet sebelum berangkat terlebih dulu diambil sampel urinenya, untuk memastikan apakah mereka bekerja dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta tidak dalam pengaruh obat-obatan terlarang. Hal ini bertujuan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang hendak berlebaran.
Pemeriksaan urine tidak hanya pada awak bus mudik gratis saja, akan tetapi tetapi angkutan bus reguler pun sama menjalani pemeriksaan.

Kepala BNN Kota Bandung, Kombes Pol. Mada berharap, agar seluruh awak bus dapat menjaga kondisi kesehatan dan stamina selama dalam perjalanan nanti.
Pelaksanaan tes urine ini merupakan antisipasi penyalahgunaan narkoba pada sopir dan kernet bus. Sopir yang membawa kendaraan dalam pengaruh narkoba , tentu sangat membahayakan bagi banyak orang.

"Upaya ini kami lakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang hendak berlebaran," ujar Mada.

Sedangkan, Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermantono, menyampaikan, program mudik gratis ini merupakan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung dalam menghadapi perayaan lebaran.

Menurut Roni, ini bertujuan agar para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya, tidak menggunakan sepeda motor, dengan alasan keselamatan dalam perjalanan.

Saat menghadapi lebaran, ungkap Roni, pemudik yang pulang dengan mengendarai sepeda motor, merupakan penyumbang terbesar dalam angka kecelakaan lalulintas. Hampir setiap tahunnya kecelakaan lalulintas yang melibatkan sepeda motor mencapai 70%.
Penyebabnya, antara lain adalah faktor kelelahan, cuaca, menurunnya kontrol emosi dan lain sebagainya.

"Kami berharap diprogram mudik lebaran gratis ini, semuanya bisa berjalan dengan lancar. Para penumpang dan awak bus bisa selamat sampai tujuan," imbuhnya.

Pada acara program mudik gratis tahun 2024 ini, kuota pemudi yang diberangkatkan mencapai 1000 lebih penumpang.
Dimana Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 15 bus, Pemerintah Kota Bandung 6 bus dan Jasa Raharja 5 bus.

Sementara hasil pemeriksaan urine, terhadap para sopir dan kernet bus, seluruhnya dinyatakan negatif.**

Author: Apep Setia
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tinggalkan Gedung Sate, Bey Machmudin Salam Perpisahan di Rapat Paripurna DPRD Jabar
Wacana Pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi Mencuat, Riki Ganesa:Harus Segera Direalisasikan
Jasad Bocah Azka yang Tenggelam dan Hanyut di Sungai Cigolo Ditemukan Tim SAR
Longsor Menutup Jalan di Cibugel Sumedang, Polisi, TNI dan Warga Gotong Royong Singkirkan Material
Persib Hadapi Madura Tanpa Nick Kuipers dan Beckham Putra Nugraha