Musim Haji 1445 H

Saudi Airlines Angkut 106 Ribu Jemaah Haji Indonesia 2024

foto

Foto: Dok/Kemenag RI

Jamaah haji saat berangkat dari Bandara Soekarno Hatta.

JAKARTA, KejakimpolNews.com - Pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H 2024 M ini, selain Garuda Indonesia, jemaah haji Indonesia akan diangkut dengan maskapai Saudia Airlines dalam perjalanan ke dan dari tanah suci.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengatakan hal itu usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Saudia Airlines, di Jeddah, Arab Saudi. Maskapai nasional Arab Saudia ini rencananya akan mengangkut 106.993 jemaah dan petugas haji Indonesia.

Jemaah dan petugas yang akan diangkut Saudia Airlines tersebut tersebar pada 11 provinsi, yang akan diberangkatkan melalui lima embarkasi.

Pertama, Embarkasi Riau yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.

Kedua, Embarkasi Palembang yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Ketiga, Embarkasi Jakarta yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Banten dan sebagian Jawa Barat.

Keempat, Embarkasi Kertajati yang akan memberangkatkan jemaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat. Dan kelima, Embarkasi Surabaya yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT.

Diberitakan KejakimpolNews.com sebelumnya, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji plus mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Menurut Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saiful Mujab, seluruh kuota jemaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi setelah perpanjangan Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H ditutup pada 5 April 2024.

Menurut Saiful Mujab, sampai hari terakhir pelunasan ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Disebutkan, masih ada 17.048 kuota jemaah haji reguler. Sisa kuota ini akan diisi oleh jemaah haji reguler yang sudah melunasi, tapi dengan status cadangan. “Saat ini tercatat ada 26.689 jemaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan. Jadi bahkan sudah melebihi sisa kuota yang ada,” kata Saiful, Ahad (07/04/2024).

“Jemaah dengan sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota. Termasuk jika ada jemaah yang sudah lunas namun karena satu alasan menunda keberangkatannya. Ini juga akan diisi kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi,” ujarnya.

Kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.**

Editor : Omay Komar

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Menhub RI Dudy Purwagandhi Mudik Temui Bupati Kuningan di Pendopo
Arus Balik di Simpang Susun Cileunyi, Kemarin Kendaraan Padat Merayap, Hari Ini Ramai Lancar
Kadiskominfo Adi Komar: Pranata Humas di Jabar Harus Gercep
Kerap Berbuat Onar Akibat Kelainan Jiwa, Ajat Sudrajat Terpaksa Dipasung
Pegiat Lingkungan Maman Mezique dan Pencipta Mars Smanda raih Life Time Achievement IkaSmanda