Hingga Hari ke-4, Dua Anak yang Tenggelam di Situ Cileunca Masih Belum Ditemukan
PANGALENGAN, KejakimpolNews.com - Sampai hari ke-4, Sabtu (13/4/2024) operasi pencarian terhadap dua anak yang tenggelam di Situ Cileunca Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, masih belum berbuah hasil.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama ketika dikonfirmasi membenarkan jika hari ke-4 operasi pencarian terhadap dua anak yang tenggelam masih belum ditemukan.
"Pencarian dengan menyisir perairan Situ Cileunca oleh tim gabungan, termasuk tim penyelam, dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00, kedua korban masih belum juga ditemukan," kata Uka kepada KejakimpolNews.com melalui telepon, Sabtu (13/4/2024).
Menurut Uka yang langsung ke lokasi kejadian turut menyisir perairan Situ Cileunca dengan perahu karet bersama Beny Sonjaya, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Bandung operasi akan dilanjutkan Ahad (14/4/2024) besok pagi.
Tim gabungan yang menyisir perairan Situ Cileunca melibatkan BPBD, Basarnas, SAR, Tagana, TNI, Polri dan relawan.Termasuk menurunkan perahu karet dan tim penyelam Brimob Polda Jabar serta Basarnas.
Sebelumnya, Uka mengatakan, operasi hari ke-4 pencarian dua anak tenggelam dengan intensitas tinggi. Upaya pencarian kata Uka tidak mudah, mengingat medan yang sulit dan luasnya area yang harus dicakup.
"Namun, tim SAR tidak menyerah dan terus melakukan berbagai metode pencarian, seperti penyelaman, penggunaan peralatan khusus, dan penyisiran wilayah secara menyeluruh," kata Uka.
Meski ada tantangan di lapangan sangat besar, kata Uka, upaya pencarian tidak akan berhenti hingga kedua korban berhasil ditemukan.
Situasi di sekitar Situ Cileunca sambung Uka menjadi fokus utama operasi pencarian. Tim SAR terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi air, serta memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi jalannya operasi.
"Masyarakat sekitar dan relawan juga turut serta dalam membantu upaya pencarian, menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap tragedi ini," ujarnya.
Uka pun meminta dan juga menekankan pentingnya keselamatan dalam setiap langkah operasi pencarian ini. Tim SAR harus tetap terjaga dan terlindungi dari risiko yang ada.
"Semua pihak berharap agar kedua korban segera ditemukan dengan selamat, sehingga keluarga dan kerabat dapat mendapatkan kepastian dan penyelesaian atas kejadian tragis ini,"tutup Uka.
Diberitakan, kedua anak korban yang tenggelam di Situ Cileunca itu yakni
Dede alias Grandong (13), pelajar, warga Kampung Cibuluh, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan.
Dede (13), warga Kampung Pasirmulya, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan.
Keduanya korban tenggelam saat di tengah Situ Cileunca menggunakan rakit, Rabu (10/04/2024).
Diduga, rakit yang mereka gunakan terbalik sekira pukul 13.30 hingga 17.00 WIB sehingga membuat dua remaja tersebut tenggelam.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan