Kab. Bandung pun Terkena Dampak Gempa, 2 Rumah Sakit, 1 Masjid, 1 SD, Puluhan Rumah Rusak, dan 2 Orang Luka
CIlEUNYI, KejakimpolNews.com - Gempa magnitudo 6,5 yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23:29 tadi malam, wilayah Kabupaten Bandung pun terkena dampak.
Dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, 11 kecamatan di antaranya terkena dampak, 2 rumah sakit, 1 masjid, 1 SD, puluhan rumah rusak dan 2 orang mengalami luka.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama dalam keterangan mengatakan, data tersebut hingga Ahad (28/4/2024) pukul 17.00.
"Data 11 kecamatan di Kabupaten Bandung tersebut hingga pukul 17.00. Kami masih melakukan asesment dan pendataan," kata Uka kepada KejakimpolNews.com, Ahad (28/4/2024) malam.
Menurut Uka, ke sebelas kecamatan yang terdampak gempa tersebut yakni Kecamatan Soreang, Arjasari, Pameungpeuk, Katapang, Soreang, Cimaung, Pangalengan, Banjaran, Pasirjambu, Cangkuang, Cicalengka dan Kecamatan Kertasari.
"Ada 2 rumah sakit, yakni RSUD Soreang dan RS Bedas Cimaung mengalami kerusakan. Selain itu, Masjid Agung Pasanggrahan dan SD Pasirmalang, Kecamatan Pangalengan mengalami kerusakan," terang Uka.
Sementara itu kata Uka, 2 orang mengalami luka yakni Nurjanah (21) dan Algi (19) warga Desa Margamulya serta Desa Pulausasi, Kecamatan Pangalengan.
"Dari puluhan rumah yang rusak ringan, sedang dan berat tersebut paling banyak di Kecamatan Pangalengan. Seperti di Kecamatan Katapang, Banjaran, Cangkuang dan Kecamatan Pasirjambu hanya 1 rumah yang rusak. Sedangkan di Kecamatan Cicalengka tercatat ada 3 rumah yang rusak," ungkap Uka.
Terkait dampak gempa tersebut, sambung Uka, pihak PBBD Kabupaten Bandung terus melakukan koodinasi dengan desa, kecamatan, dan dinas serta instansi terkait lainnya.
"Kabid Kedaluratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung terus asesment di lapangan. Kami mengimbau warga Kabupaten Bandung agar waspada jika ada gempa susulan," tutup Uka.**
Author: Yayan Sofyan
Editor:Yayan Sofyan