Bupati Prihatin Nasib TKW Lilis dan Rosita Asal Cileunyi yang Terlantar di Dubai dan Irak

foto

Foto : Istimewa

Lilis Ule dan Rosita yang terlantar diu Dubai Uni Emirat Arab dan Irak,

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Terkait terlantarnya dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Cileunyi, Kabupaten Bandung di Dubai, Uni Emirat Arab dan Irak sudah jadi perhatian Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Hal ini tergambar ketika Dadang Supriatna dikonfirmasi wartawan di kegiatan festival seni budaya Kecamatan Cileunyi di lapangan Abah Soeta, Kampung Cikoneng, Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi Rabu (12/6/2024).

Menurut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna ini, persoalan kedua TKW asal Cileunyi sudah jadi perhatiannya dan saat ini masih menunggu laporan lengkap dari dinas terkait.

"Jika sudah menerima laporan dan lengkap, saya segera koordinasi dengan dinas terkait agar kedua TKW asal Cileunyi tersebut segera dipulangkan," ucap Kang DS.

Diketahui, Lilis Ule (44) TKW asal warga Kampung Sindangwargi RT.02/RW.18, Desa Cileunyiwetan sudah setahun lebih terlantar di Dubai. Sementara
Rosita (35), TKW asal Kampung Cikoneng 3 RT.02/RW.03, Desa Cibiruwetan sudah 18 bulan terlantar di Irak. Keduanya ingin segera pulang ke tanah air.

Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kemasyarakatan (TKSK) Cileunyi, Yudistira yang menangani dan memfasilitasi kedua TKW tersebut agar bisa segera pulang ke tanah air, mengapresiasi jika sudah jadi perhatian Bupati Bandung.

"Kita berharap, setelah jadi perhatian Bupati Bandung, baik dinas terkait di Pemkab Bandung ataupun di Pemprov Jabar segera malakukan langkah nyata menangani kedua TKW asal Cileunyi yang terlantar di luar negeri agar bisa segera pulang," ungkap Yudistira.

Menurut Yudistira, terkait kasus TKW Lilis dan Rosita, dari hasil investigasi lapangan, assesment dan menemui pihak keluarganya, kedua TKW yang terlantar tersebut benar-benar butuh bantuan ingin segera pulang ke tanah air.

"Semua berkas kedua TKW sudah kita laporkan ke Disnaker dan Penyuluh Tenaga Kerja (PTK) Kabupaten Bandung dan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Jabar dikatahui Camat Cileunyi, Cucu Endang," terangnya.

Pihaknya, kata Yudistira, Jumat (14/6/2024) akan sambangi kembali BP3MI Jabar. "Kita tanyakan sejauhmana BP3MI menangani TKW Lilis dan Rosita yang kini terlantar di Dubai dan arak,"tutup Yudistira.

Diberitakan, nasib TKW Lilis Ule asal Desa Cileunyiwetan sudah hampir setahun lebih terlantar di Dubai, Uni Emirat Arab. Lilis yang sebelumnya dijanjikan ke Arab Saudi tapi terdampar di Dubai. Lilia diduga tertipu penyalur TKW.

Sementara nasib Rosita TKW asal Cibiruwetan lebih mengenaskan. Di Duhok, Irak, selain selama 4 bulan tak digaji, Rosita pun yang kakinya bengkak akibat jatuh kerap menerima siksaan di kantor penyalur tenaga kerja. Termasuk tetap harus bekerja meski kaki kirinya bengkak.

Rosita saat dihubungi KejakimpolNews.com melalui chat WhatsApp (WA) mengaku jika ia saat ini terlantar dan tersiksa.

"Hoyong geura uih, tos teu kiat ditambih trauma oge. Tos 4 sasih teu digaji, disiksa oge di kantor. Malihan sampean bareuh dijalikeuh dipaksa kedah damel," tulis Rosita di chatnya, Rabu (6/6/2024).

Menurut Rosita, janda 2 anak ini, ia yang telah 17 bulan jadi ART di Irak sangat berharap bisa segera pulang ke tanah air dan telah menghungi keluarganya di Cibiruwetan agar mengurus kepulangannya.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pilkada Langsung atau Tidak, IPRC Nilai Perlu Kajian Mendalam
Gubernur Dedi Mulyadi: Sebaiknya Karangan Bunga Diganti dengan Benih Padi
Longsor di Bungbulang Garut Menimpa Rumah, Endang Penghuninya Turut Tertimbun
Jelang Libur Lebaran Pemdaprov Jabar Terapkan Work From Anywhere
Banjir Kembali Genangi Dayeuhkolot Kab. Bandung, Lalu Lintas Terhambat, 4 Desa Terendam