Ketum PA 212: Tangkap Saja!
Bawa Sajam dan Ganja 7 Dari 400 Pendemo 1812 Jadi Tersangka

Humas Polda Metro
Kabag.Humas.Polda Metro Kombes Yunus saat menyatakan, sejumlah oknum pendemo 1812 diamankan. Yang bawa sajam dan ganja jadi tersangka.
JAKARTA, kejakimpolnews.com.-Tujuh di antara 400 orang yang diamankan terkait aksi demo 1812, ditetapkan sebagai tersangka. Lima di antaranya karena membawa senjata tajam (sajam) dan dua lainnya membawa ganja. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, total ada 400 lebih yang diamankan Polda Metro Jaya.
Dari ratusan orang yang diamankan itu ada yang membawa senjata tajam hingga narkotika. “Dari itu semua ada lima orang membawa sajam dan kita proses lalu ada dua orang yang bawa narkoba. Sedangkan sisanya masih didata dan menjalani proses pemeriksaan," kata Yusri.
Peserta aksi 1812 diduga ada yang melakukan aksi anarkis terhadap anggota kepolisian. Dua orang polisi, sebut Yusri, menjadi korban sabetan senjata tajam jenis samurai saat melakukan pembubaran massa di depan Gedung Gubernur DKI Jakarta.
Tangkap saja
Pernyataan Yusri disambut baik oleh Ketua Umum PA 212 KH Slamet Maarif, ia justru berterima kasih karena polisi berarti telah menangkap penyusup. “Tunjukkan kepada kami mana yang bawa sajam dan ganja, jika ada kami yakin pasti itu penyusup. Kami sudah puluhan kali aksi besar, tidak pernah ada Sajam apalagi ganja", ujar Kyai Slamet seperti dikutip dari Faktakini.net.
Kyai Slamet kemudian berterima kasih pada polisi karena telah menangkap penyusup yang ingin merusak citra perjuangan umat Islam.
"Maka itu aneh kok tiba-tiba sekarang dibilang ada Sajam. Pasti ini penyusup yang ingin merusak citra Perjuangan kami. Jika memang benar ada yang bawa sajam atau ganja, tangkap-tangkapin saja pak. Kami terima kasih kalau mereka yang bawa ganja dan sajam ditangkap, karena 100% kami yakin pasti bukan FPI atau PA 212", tegasnya. **
Editor:Dede Suryana