Dua Jasad Terapung di Citarum Ternyata Ny. Anti dan Felisha Bayi Berusia 4 Bulan Warga Ciparay

Foto : Istimewa
Ny. Anti dan anaknya Felisha yang baru berusia 4 bulan dan proses pemakaman kedua korban Jumat (5/7/2024) malam
CIPARAY, KejakimpolNews.com - Identitas dua jasad ibu dan anak yang ditemukan terapung di Sungai Citarum Kampung Daraulin RT.06/07, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (5/7/2024) akhirnya terungkap.
Kedua jasad tersebut yakni Ny.Anti Rahmawati (31) dan Felisha Rizkia Hibatilah yang baru berusia 4 bulan warga Kampung Ciheulang tonggoh RT.001/RW.017, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah dalam keterangannya mengatakan, kedua jasad ibu dan anak warga Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay tersebut identitasnya sudah terungkap.
"Setelah kita melakukan penyelidikan dan pihak keluarga korban mendatangi RS Sartika Asih, dipastikan kedua jasad tersebut Ny. Anti Rahmawati dan Felisha Rizkia Hibatilah yang baru berusia 4 bulan," kata Ilmansyah dalam keterangannya kepada KejakimpolNews.com, Jumat (5/7/2024) malam.
Menurut Ilmansyah, berdasarkan keterangan Jajang (43), suami Anti dan juga ayah Felisha, istrinya membawa Felisha sejak Selasa (2/7/ 2024) tidak pulang ke rumah dan pamit akan pergi ke konveksi milik kakaknya tak jauh dari rumahnya.
Pihak keluarga, termasuk Jajang suaminya, kata Ilmansyah tidak curiga atas kepergian istrinya karena sudah 6 kali tidak pulang ke rumah. Beberapa hari kemudian sempat kembali ke rumah dan menurut suaminya, istrinya mengalami stres setelah melahirkan.
"Setelah mendapat informasi, pihak keluarga segera mendatangi RS Sartika Asih untuk memastikan. Setelah dicek, keluarga memastikan jika jasad tersebut adalah Ny.Anti dan Felisha," terang Ilmansyah.
"Pihak keluarga korban, termasuk Jajang suaminya menerima peristiwa ini sebagai musibah. Kedua jasad pun dibawa dari RS Sartika Asih dan Jumat (5/7/2024) malam dimakamkan di kampung halamannya,"tutup Ilmansyah.
Diberitakan, jasad ibu dan anak yang ditemukan mengambang di Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Daraulin RT.06/RW.07, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (5/7/2024) diduga kuat warga Ciparay, Kabupaten Bandung.
Kedua jasad yang ditemukan ibunya sedang memeluk anaknya diperkirakan berumur 5 bulan tersebut diduga merupakan warga Kampung Ciheulang Tonggoh RT.01/RW. 17, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Kedua jasad warga Ciparay tersebut, tersebar di sejumlah grup WhatsApp (WAG) berikut fotonya.
Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmanyah ketika dikonfirmasi membenarkan dugaan jika kedua jasad tersebut warga Kampung Ciheulang Tonggoh RT 01 RW 17, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay.
Untuk memastikannya, pihak keluarga akan mendatangi ke RS Sartika Asih dimana kedua jasad saat ini masih berada di sana (RS Sartika Asih). Untuk kedua identitas belum bisa disampaikan masih menunggu kepastian,"kata Ilmansyah kepada KejakimpolNews.com, Jumat (5/8/2024)
Sementara itu, Kapolsek Margaasih Kompol Ikhwan Heriyanto mengatakan, jasad ibu dan anak tersebut saat ini telah berada di Rumah Sakit Sartika Asih.
"Dari hasil pemeriksaan awal tim Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada ibu dan anak tersebut," kata Ikhwan.
"Anak tersebut ditemukan dalam posisi dipeluk oleh ibunya. Berdasarkan pemeriksaan Inafis, ibu tersebut sedang hamil muda," kata Ikhwan.
Tim Satreskrim Polres Cimahi bersama Polsek Margaasih segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab ibu dan anak tersebut tewas di sungai.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan