Mobil Ulama Pimpinan Ponpes Dirusak Geng Motor, Mapolres Tasik Disantroni Ratusan Santri
TASIKMALAYA, KejakimpolNews.com - Mobil milik seorang ulama asal Ciamis dirusak anggota gerombolan berandalan bermotor atau geng motor, menyebabkan kaca mobil berantakan.
Tak pelak lagi ratusan santri anak didiknya ramai-ramai menyatroni Mapolres Tasikmalaya Kota. Mereka meminta polisi segera menangkap pelaku dan menangani kasus tersebut hingga tintas.
Aksi tak terpuji yang menimpa ulama ini berlangsung di Jalan Letkol Basyir Surya Kecamatan Cibeurem Kota Tasikmalaya pada Senin (8/7/2024) dini hari lalu. Hingga hingga Rabu (10/7/8/24) masih dalam penyelidikan Polres Tasikmalaya Kota.
Polisi masih memburu pelaku. Dugaan sementara aksi yang menyebabkan kaca mobil bagian samping pecah itu dilakukan oleh anggota gerombolan geng motor.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, Selasa (9/7/2024) kepada wartawan mengatakan, Selasa malam pihanya menerima laporan resmi dari pihak korban, dan kini jajaran Satserses Polres Tasikmalaya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pihaknyapun kata Ipda Jajang, sudah melakukan upaya penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi dan alat bukti.
Aksi kejahatan jalanan itu menimpa mobil milik ulama bernama K.H. Ujang Abdussalam, pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Petirhilir Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis.
Saat itu K,H. Ujang Abdussalam tengah melaju di Jalan Letkol Basyir Surya Kecamatan Cibeurem Kota Tasikmalaya. Ia duduk di jok belakang, sedangkan di depan ada 2 orang santri, seorang selaku pengemudi dan seorang lainnya menemani.
Masih penuturan Ujang, saat itu mobil yang dia tumpangi tengah melaju beriringan dengan sebuah mobil lain di depannya.
“Di depan mobil kami ada mobil putih. Pas sampai di jalan lurus dekat Lanud Wiriadinata, tiba-tiba dari arah depan muncul rombongan sepeda motor, di antaranya ada yang berboncengan,” katanya.
Motor tersebut bermanuver zig zag ke kanan atau ke tengah jalan. Di saat itu, motornya terdengar ada suara keras yang menghantam n spion dan kaca samping kabin depan dekat sopir.
Spion hancur dan kaca samping sopirpun pecah. Ada kemungkinan dilempar dengan batu. KH Ujang mengaku apa sebabnya dan juga tidak mengerti apa motif dari perusakan itu. Namun diduga pelakunya adalah anggota geng motor.
Perusakan mobil Pimpinan Ponpes pun menyebar di kalangan santri dan pondok pesantren. Sehingga pada Senin malam, ratusan santri mendatangi Mapolres Tasikmalaya Kota untuk membuat laporan terkait insiden ini.
Perwakilan santri dan ulama, H. Wawan Abdul Malik Marwan meminta Polres Tasikmalaya Kota mengusut tuntas kasus tersebut. Mereka juga penuh harap pihak yang berwenang melakukan penertiban terhadap aktivitas geng motor yang kerap meresahkan.**
Author: Enjang Sb
Editor: Maman Suparman