Diduga Gunakan Visa Ziarah
Dinyatakan Hilang Saat Berhaji, Ternyata Ketua DPRD itu Ditahan Otoritas Arab Saudi

Ilustrasi
Jemaah haji ilegal yang dipulangkan paksa ke tanah air karena gunakan visa ziarah.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Teka teki dugaan hilangnya Ketua DPRD Rembang, Supadi saat melaksanakan ibadah haji tahun 2024 ini, terjawab.
Ternyata Supardi bukan hilang melainkan ditahan oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi. Ia dituduh melakukan pelanggaran visa saat berhaji.
Sumber dari Kementerian Luar Negeri dan KJRI menginformasikan Supadi ditahan oleh otoritas Arab Saudi, karena melanggar keimigrasian. Ia terjaring razia, saat berada di rumah temannya.
Ketua DPRD Rembang Supardi itu meminta izin cuti mulai 31 Mei sampai 25 Juni 2024. Tetapi usai habis masa cuti tidak ada kabar beritanya dan handphone-nya juga mendadak mati tidak bisa dihubungi. Hingga saat itu terbetik berita Supardi hilang di tanah suci saat berhaji.
Sementara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz kepada wartawan mengatakan, Supardi sudah sering ke Tanah Suci dan bolak-balik dan kerap berada di Arab Saudi pada musim haji.
Masih kata Hafidz, sebelum menjadi anggota DPRD pun Supardi sering berada di Tanah Suci setiap musim haji. Namun bupati mengaku tidak tahu secara pasti kegiatan Supadi selama berada di Arab Saudi. Dia juga enggan menanggapi rumor bahwa Supadi sering mengoordinir warga yang ingin haji lewat jalur cepat.
Hanya rumor yang berkembang, Supardi ditahan di Arab Saudi, dan Ketua DPRD Rembang tersebut Ikut Haji Furoda dan hanya menggunakan visa ziarah.
Bupati Rembang itupun mencari tahu melalui Kedutaan RI di Arab Saudi tetapi belum ada jawaban. Bahkan aturan sana (Arab Saudi), setiap tahanan tidak boleh dijenguk. Kalau pun ada permintaan dari yang bersangkutan, itu yang boleh hanya pengacara atau perwakilan Konjen.
Hafidz berharap, Supadi mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik. Dia juga berharap Supadi tidak memperoleh sanksi yang berat.
Sebelumnya sempat ramaiu, Ketua DPRD Rembang Supadi hilang kontak setelah cuti hajinya habis pada 25 Juni lalu. Dan akhirnya terjawab ternyata Supadi ditahan oleh otoritas Arab Saudi karena pelanggaran keimigrasian.**
Editor: Maman Suparman