Upah Tak Dibayar, Pria itu Pulang Berjalan Kaki Menyusuri Tol Purbaleunyi dari Cileunyi ke Cimareme

CIMAHI, KejakimpolNews.com - Jalan Tol atau bebas hambatan diperuntukan hanya untuk kendaraan roda empat ke atas atau mobil berbagai jenis. Dan terlarang bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor dan juga jadi tempat penyeberangan orang dan berjalan kaki.

Tetapi masih banyak masyarakat yang awam atau mungkin terpaksa nekat untuk menggunakan tol di luar aturan. Seperti sepeda motor yang masuk yang tentu saja sangat membahayakan.

Ada juga yang digunakan berjalan kaki, mungkin mencari jalan pintas agar lebih dekat. Sekalipun berjalan di bahu jalan, tetap saja membahayakan si pejalan kaki. Seperti yang terjadi di Tol Purbaleunyi.

Seorang polisi bernama Bripka Rizky Hikmat memergoki seorang pria berjalan kaki di bahu Tol Purbaleunyi. Saat itu polisi berusia 35 tahun yang berdinas di Unit Patwal Satlantas Polres Cimahi itu langsung menghadang si pejalan kaki.

Selanjutnya Bripka Rizky tak sungkan menawarkan tumpangan bagi pria yang ia temukan jalan kaki di Tol Purbaleunyi. Hal ini demi kenyamanan dan juga segera sampai ke tempat tujuan si pria tersebut.

Rizky menuturkan, saat ia sedang berpatroli di Tol Purbaleunyi arah Bandung menuju Jakarta. Di tengah jalan, ia bertemu dengan pria yang sedang menggendong ransel warna hitam itu sedang berjalan kaki di tepi jalan tol.

Saat didekati dan diminta apa alasannya berjalan kaki di jalan yang sebenarnya berisiko bahaya, pria yang masih muda itu mulai menceritakan alasannya berjalan kaki.

Rizky sontak kaget sebab si pria ini berdalih, katanya ia terpaksa berjalan kaki dan ditempuh sangat jauh demi pulang ke rumah sebab ia tidak punya bekal uang sepeser pun.

Dalam perbincangan, diketahui pria itu berjalan kaki semalaman dari Cileunyi, Kabupaten Bandung, menuju ke daerah Cikandang, Cimareme, Kabupaten Bandung Barat.

Pria itu memutuskan berjalan kaki setelah kabur dari tempatnya bekerja sebagai pekerja bangunan. Ia mengakui, sudah sebulan ia bekerja sebagai buruh bangunan tetapi tidak diberi gaji sepeser pun.

Terenyuh dengan perjuangan pria itu, Rizky akhirnya mengajak pemuda itu sarapan di pos polisi Simpang Padalarang. Ia juga membekali pemuda itu dengan sembako dan sedikit uang untuk ongkos pulang.

Itulah yang dilakukan Bripka Rizky, dan akhirnya si pria tersebut mau menerimanya dan iapun bisa pulang naik kendaraan umum setelah keluar dari Tol Purbaleunyi menuju rumahnya.

Author: Enjang Sb
Editor: Maman Suparman