Tabur Bunga dari Ayah untuk Rizki Anaknya Warga Cimenyan Ditelan Ombak Pantai Karang Papak Garut

GARUT, KejakimpolNews.com - Sebelum meninggalkan pantai Karang Papak Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Mamat Hidayat (57) tabur bunga di pantai tersebut dimana Rizki (17), anaknya raib digulung ombak.

Tabur bunga oleh Mamat warga Awiligar RW 11, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan, Kabupaten Bandung ini, dilakukan karena menginjak hari ke-7 pencarian, atau tepatnya sejak Kamis (11/7/2024) lalu, Rizki anaknya yang raib digulung ombak tersebut belum ditemukan.

"Tabur bunga di Pantai Karang Papak ini, pascadihentikannya pencarian hari-7 dan Rizki belum ditemukan," kata Mamat kepada KejakimpolNews com melalui telepon, Rabu (17/7/2024) malam.

Menurut Mamat, tabur bunga dibarengi doa ini, agar Rizki yang belum ditemukan dan jika sudah meninggal diterima disisiNya dan husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan ikhlas, sabar serta tabah.

"Meski demikian, saya selaku ayahnya dan keluarga tetap berdoa serta berharap ada mukjijat, Rizki anak saya diketemukan," ucap Mamat.

Diberitakan, pencarian hari ke-7 terhadap Rizki Hardiansyah (17), warga Jalan Awiligar RW 11, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung korban yang raib digulung ombak pantai Karang Papak Garut yang dilakukan tim SAR gabungan belum ditemukan, Rabu (17/7/2024).

Akhirnya pencarian dihentikan tepat pukul 16.00 yang ditandai apel bersama tim SAR gabungan dan dibantu para relawan, termasuk keluarga korban yang turut membantu pencarian di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut ini.

Mamat Hidayat (45), ayah Rizki yang sepekan turut mencari anaknya di Pantai Karang Papak membenarkan tadi tepat pukul 16.00 ada apel tim SAR gabungan bersama para relawan pascapencarian yang belum menemukan anaknya.

"Meski apel tim SAR dan para relawan menandakan penghentian terhadap Rizki, namun tetap dilakukan pemantauan terus oleh tim SAR gabungan dan para relawan," tutur Mamat kepada KejakimpolNews.com melalui telepun, Rabu (17/7/2024) sore.

Menurut Mamat, atas keputusan penghentian terhadap Rizki anaknya, ia pun akan pulang ke Cimenyan, Kupapaten Bandung dengan hati menjerit namun berusaha tegar.

"Insya Allah saya selaku ayah Rizki dan keluarga akan berusaha tegar, tabah dan sabar. Saya ikhlas Rizki belum ditemukan dan jika Rizki tos teu aya dikieuna, saya ikhlas karena ini musibah dan atas kehendak Allah. Saya malam ini pun pulang ke Bandung," ungkap Mamat terbata-bata.

Namun Mamat pun berharap ada mukjijat Rizki anaknya bisa ditemukan. "Mohon doanya saja Rizki anak saya ditemukan dan ada mukjijat," tutup Mamat.

Mamat Hidayat (45), ayah Rizki yang pasca kejadian, Kamis (11/7/2024) lalu anaknya hilang disapu ombak pantai Karang Papak bersama rekannya Farhan (16) dengan nama lengkap Muhammad Farhan Saputra telah 7 hari berada di Pantai Karang Papak turut mencari.

Sebelumnya, Farhan (17), rekan Rizki warga yang sama dan sama-sama digulung ombak pantai Karang Papak jasadnya telah ditemukan Sabtu (13/7/2024) pagi. Sore harinya Farhan dimakamkan di TPU kampung halamannya.

Belum ditemukannya Rizki, Mamat sang ayah pun meminta dorong doa semoga Rizki anaknya segera bisa ditemukan. Pasalnya, pihak keluarga terutama orang tuanya kini kian gelisah namun berusaha tegar.

"Minta doanya saja dari semuanya Rizki anak saya segera ditemukan. Terima kasih juga kepada tim SAR gabungan yang terus menyisir pantai Karang Papak mencari anak saya Rizki," ungkap Mamat yang sehari-hari pekerjaannya di bangunan ini.

Mamat pun mengaku akan tetap bertahan di Pantai Karang Papak Garut bersama sejumlah keluarga untuk membantu mencari Rizki.

Sebelumnya Mamat mengatakan, Rizki anaknya pergi ke Pantai bersama Farhan dan teman-teman lainnya sengaja main ke Pantai Karang Papak Garut.

"Mereka berangkat dengan 9 motor bersama rekan-rekannya se kampung, termasuk Rizki. Entah berapa orang yang berangkat. Hanya yang diketahui Rizki anak saya dan Farhan.

Mamat pun mengakui jika Rizki anaknya sekolah di Mts Aliyah Al Burhan Cimenyan. Kalau Farhan kata Mamat di Mts. Al Burhan hingga tingkat SMP karena dilanjutkan sekolah lain.

Diungkapkan Mamat, Rizki merupakan anak sulung dari dua bersaudara dari perkawinan dengan Evi Mulyati (42) istrinya.

"Jujur, yang paling terpukul atas musibah yang menimpa Rizki, ibunya. Istri saya yang kemarin datang ke pantai Karang Papak Garut untuk mencari Rizki disuruh pulang,"ucapnya.

Istrinya disuruh pulang sambung Mamat, karane di Pantai Karang istrinya nangis terus dan shok. "Sekali lagi mohon doanya, Rizki anak saya segera ditemukan," tutup Mamat.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan