Pemdaprov Jabar Aplikasikan Teknologi Blockchain pada Fitur Kepegawaian

  • Gaiskha
  • Selasa, 30 Juli 2024 | 21:22 WIB
foto

Foto : Humas Pemda Prov.Jabar

Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Informasi Ika Mardiah

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Pemdaprov Jabar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat (BKD) telah menyelesaikan tahap awal untuk implementasi teknologi blockchain pada aplikasi kepegawaian, khususnya fitur e-pensiun.

Kepala Diskominfo Prov. Jabar Ika Mardiah mengatakan implementasi ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya. Tahap selanjutnya akan di lakukan implementasi blockchain menyeluruh di seluruh fitur aplikasi kepegawaian.
 
"Pemdaprov berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik yang aman, nyaman, dan terpercaya. Implementasi teknologi blockchain merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen tersebut,” ujarnya, Selasa (30/7/2024).
 
Blockchain adalah basis data terdistribusi yang tahan terhadap gangguan yang terdiri dari blok-blok catatan yang ditautkan dan diamankan dengan kriptografi.

Diharapkan dengan penerapan teknologi blockchain, kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah akan semakin meningkat. Selain itu, blockchain juga dapat mendorong inovasi dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan.
 
Teknologi blockchain telah dibangun di tiga node berbeda yang tersebar di tiga pusat data. Hal ini bertujuan untuk memastikan keandalan dan keamanan data. Implementasi blockchain pada aplikasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Jabar memiliki beberapa keunggulan utama.

Pertama, memastikan keamanan transaksi. Transaksi pada aplikasi SPBE tidak dapat diubah secara ilegal karena disimpan pada blockchain dengan smart contract yang disetujui bersama.

Kedua, menjamin keamanan data. Data yang tersimpan dienkripsi dan dapat diverifikasi, sehingga terhindar dari kebocoran dan penyalahgunaan.

Ketiga, meningkatkan transparansi. Semua proses dan transaksi terekam secara permanen dan dapat diakses oleh pihak yang berwenang, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Penerapan blockchain di lingkungan Pemdaprov Jabar akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari aplikasi-aplikasi kritikal. Setelah sukses di tahap awal, implementasi akan diperluas ke seluruh aplikasi SPBE Jabar.**

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Sahrul Pelajar MAN 5 Garut Ditelan Ombak Pantai Pangandaran, Dua Hari Jasadnya Baru Ditemukan
Paralympics Games 2024 Jabar Sumbang Enam Atlet untuk Empat Cabor
Diskar KBB Sukses Lakukan OTT di Desa Cikalong
Sekda Herman Suryatman: Kader Posyandu Berperan Penting Turunkan "Stunting" dan Kemiskinan Ekstrem
Diduga Lompat dari Lantai 10 Apartemen, Pria Ditemukan Tewas di Area Parkir