Banyak Mobil Terendam
Bandung Dikepung Banjir, Macet Dimana-mana
BANDUNG, kejakimpolnews.com.- Bandung dikepung banjir. Hujan deras yang turun sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, membuat beberapa ruas jalan digenangi air cileuncang. Arus lalu lintas kendaraanpun tersendat, bahkan di beberapa ruas jalan macet total menyebabkan antrean panjang kendaraan tak terhindari.
Seperti di fly over Pasopati yang mengarah ke pintu tol Pasteur. Mobil sudah tidak bisa melewati jalur Jln.Dr Djundjunan dari kedua arah, terutama di depan BTC. Air sampai setinggi pinggang orang dewasa. Tampak beberapa mobil terendam, sebagian tak bisa jalan. Banjir di Jln. Dr DJundjunan juga menyebabkan mobil yang keluar dari arah pintu tol Pasteur tak bisa melaju hingga mulut pintu fly over Pasupati, karena terhalang genangan air di depan BTC.
Banjir di Jln.Dr.Djundjunan ini sebagai dampak Sungai Citepus yang sempit tak mampu lagi menampung air. Ditambah gorong-gorong yang juga tak mampu mengalirkan air, akibatnya genangan air tak terhindari. Ravi, warga Sarijadi yang sempat menyaksikan tergenangnya Jln.Dr.Djundjunan melaporkan, mobil dari Tol Pasteur diarahkan ke Jln.Surya Sumantri, karena sempit, menyebabkan jalan Surya Sumantri macet total.
Bahkan kata Ravi, di Jalan Sukamulya pun tak bisa dilalui, airnya selain meluap juga deras. Beberapa mobil yang menerobos memaksa melewati bahkan tak mampu bergerak lagi, beberapa di antaranya nyaris terbawa arus. Kejadian yang sama juga dilaporkan Manap, dari Sukapura, Ia menyebutkan di Sungai Cikapundung tepat di kawasan Regol, air meluap. Bahkan hingga ke jalan.
Di Pagarsih seperti dilaporkan Sonni lebih mengerikan lagi. Jalan Pagarsih tak lagi seperti jalan raya malah berubah jadi sungai yang airnya deras, kotor, bercampur sampah. Beberapa barang seperti dan gerobak, hanyut terbawa derasnya air. Hal yang sama juga di Cibadak dan sekitarnya. Bahkan Rabu kemarin ada dua rumah warga ambruk.
Titik banjir lainnya, di Jln. AH Nasution dekat Cikadut/SPBU, Jln.Soekarno Hatta dekat Pasar Induk Gedebage, Jln. Terusan Jakarta, dan juga di kawasan Jembar Cicadas. Namun, mulai pukul 20.30 air perlahan surut. Tidak ada laporan korban jiwa, kecuali mobil terendam.**
Editior : Maman Suparman