Rifai Pemancing yang Jatuh dan Tenggelam di Waduk Kuningan Jasadnya Ditemukan Mengambang

KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Bendungan Kuningan yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dua tahun silam (2021) di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, antara perbatasan Jawa Barat, Jawa Tengah, makan korban.

Seorang pemancing di siang hari bolong, Kamis 15 Agustus 2024 sekira pukul 11.40 WIB jatuh dan tenggelam ke waduk. Jasadnya baru ditemukan Jumat (16/8/2024) oleh warga setelah BPBD sejari penuh Kamis kemarin mencari tapi gagal.

Korban adalah Rifai (17) warga Desa Tanjungkerta, siang itu bersama dua orang temannya berangkat dari rumah untuk memancing ikan di Bendungan.

Nasib nahas menimpa dirinyai. Ia jatuh dan tenggelam saat akan mengambil joran pancing yang nyangkut tidak jauh dari tepi Waduk. Namun korban diduga tidak bisa berenang akhirnya tenggelam lalu menghilang di telan air Bendungan.

Kalaka BPBD Kuningan Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersama Tim saat ini masih melakukan pencarian korban di Waduk Kuningan.

Korban diketahui hendak mengambil joran pancing tidak jauh dari tepi Bendungan. Tiba-tiba dia terpeleset lalu tenggelam, korban kemungkinan tidak bisa berenang, terang Ibe sapaan akrabnya.

Tim penyelam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, dibantu TNI/Polri Kamis kemarin sampai pukul 16:30 WIB melakukan pencarian menggunakan perahu, tapi korban belum ditemukan.

Esoknta korban varu ditemukan warga desa Randusari yang sedang mencari ikan ditepi waduk. Mereka melihat mayat mengambang. Selanjutnya beberapa warga berusaha mengangkat mayat itu ke darat.

Ternyata korban tenggelam itu adalah Rifai. Kemudian korban di bawa ke rumah duka di Desa Tanjungkerta.

Menurut keterangan pihak keluarga Rifai sebenarnya baru saja datang dari luar kota untuk menengok Ibunya yang sakit dirawat di RS KMC Luragung.

Hari Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB Rifai pergi mancing ke Bendungan Kuningan bersama dua orang temannya. Hanya dalam hitungan jam sekira pukul 11.40 WIB, Rifai tenggelam dan tewas saat akan mengambil joran pancing. Zenajah korban akan dikebumikan di TPU Desa setempat Jumat pagi 16 Agustus 2024.**

Author: Whyr
Editor: Maman Suparman