Ratusan Driver Ojol Geruduk Opang di Pasirimpun Membuat Situasi Memanas dan Jalanan Macet
Sonni Hadi
Kolase foto, seorang pengemudi ojol luka setelah dipepet pengemudi Opang. Puluhan ojol menggeruduk Opang di Pasirimpun Bandung.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Perselisihan antara kelompok ojek pangkalan (Opang) vs Ojek Online (Ojol) kembali terjadi di Jln. Pasirimpun/Jln. AH Nasution, Bandung Jumat (6/9/2024) malam tadi.
Saksi mata menyebut, sekira pukul 21:00 WIB ratusan ojol berjaket hijau datang ke Pasirimpun, mereka mencari oknum pengemudi opang yang telah menganiaya temannya seorang ojol hingga terluka.
Namun yang dicari ojol tak ada sebab para pengemudi opang yang biasa nongkrong di mulut jalan Pasirimpun malam itu mendadak kosong. Rupanya mereka sadar akan ada penyerangan. Para ojol pun mengamuk bahkan spanduk yang terpasang berupa ajakan saling menghargai sesana ojek baik opang maupun ojol dicabut paksa para pengemudi ojol.
Malam tadi situasi memanas, dan jalan AH Nasution arah Sukamiskin - Ujungberung dan sebaliknya sempat macet. Perselisihan antara opang dan ojek online atau ojol di kawasan Pasirimpun Bandung Jumat malam tadi merupakan aksi kali kedua. Sebelumnya sempat terjadi namun telah didamaikan Polsek setempat.
Kejadian kali ini menurut saksi mata diawali ketika seorang pengemudi ojol mengantar penumpang dari Bandara Husein Sastranegara ke Cibiru. Namun atas petunjuk Googlemap, dia berbelok arah di Pasirimpun. Hal ini diketahui oknum pengemudi opang, ia marah lalu memepet ojol hingga terjatuh dan terluka.
Kejadian itu, diunggah di medsos lalu menyebar dan mengakibatkan sejumlah driver ojol ramai-ramai menggeruduk pangkalan opang di Pasirimpun Jumat malam tadi.
Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri membenarkan kejadian itu, perselisihan antara Opang vs Ojol di Pasirimpun Bandung ini katanya, diakibatkan kesalahpahaman.
"Lebih tepatnya ada perselisihan kesalahpahaman. Jadi pukul 17.00 WIB tadi ada ojol keluar dari atas pangkalan Pasirimpun, opang menganggap ojol menarik penumpang dari atas," ucapnya.
Penggerudukan dilakukan karena informasi tersebut tersebar di grup, akhirnya sejumlah ojol pun mendatangi pangkalan opang di Pasirimpun.
"Kemudian terjadi peselisihan karena sudah dishare di grup rekan-rekan ojol pada datang," tuturnya.
Malam itu juga petugas Polsek Antapani pun memediasi kedua belah pihak antara opang dan ojol tersebut. Hingga kini keduanya sudah sudah saling memaafkan.
"Sudah dimediasi mudah-mudahan ada solusi terbaik," pungkas Kapolsek.**
Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi
