KPU Jabar Ajak Media Sukseskan Pilkada 2024 dengan Tingkatkan Partipasi Pemilih

  • Gaiskha
  • Sabtu, 7 September 2024 | 09:27 WIB
foto

Foto : Humas Pemda Prov.Jabar

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia saat Obrol Santai dengan media massa.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengajak seluruh stakeholder termasuk media massa untuk bersama-sama menyukseskan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan, sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk menyukseskan hajatan besar ini dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

"Ini adalah hajatan besar maka semuanya harus mengambil peran. Penyelenggara Pemilu dengan tupoksinya, kemudian pemerintah daerah juga dengan tugasnya, aparat keamanan dengan kewajibannya," ucap Hedi dalam acara Orasi (Obrolan Santai Demokrasi) bertajuk 'Wartawan-KPU Bergandengan Tangan, Ciptakan Pilkada Jabar Demokratis dan Aman' di Nara Park Bandung, Jumat (6/9/2024).

Bukan hanya itu, insan pers juga dinilainya memiliki perananan penting dalam menyukseskan Pilkada 2024. Bagaimana informasi yang berkaitan dengan pilkada bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

"Rekan-rekan media adalah salah satu pihak yang ikut menentukan sejauh mana informasi ini tersampaikan kepada publik, bahwa 27 November itu kita akan kembali datang ke TPS guna memilih gubernur dan memilih bupati atau wali kota sesuai dengan daerahnya masing-masing," tuturnya.

Dengan adanya peran insan pers, kata Hedi, KPU Jabar menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini meningkat 2 persen atau menjadi 75 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Kami punya kepentingan besar kepada rekan-rekan media ini, agar partisipasi pemilu di Jawa Barat ini bisa naik minimal 2 persen dari angka pilkada sebelumnya 73 persen," ujarnya.

Hedi memandang, sejauh ini peran media massa sudah sangat membantu dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait Pilkada 2024. Terlebih, tahapan pilkada sendiri sudah masuk pada tahap pendaftaran calon di semua tingkatan.

"Sejauh ini karena tahapannya sudah semakin krusial, jadi media pun secara alamiah mereka sendiri yang mencari-cari informasi, kalau sebelumnya kita sendiri yang butuh media karena bagaimana memastikan kepada masyarakat bahwa kita ini mau ada pilkada di 27 November," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, Tantan Sulthon meminta, insan pers tetap bersikap kritis dalam mengawal kepentingan-kepentingan masyarakat pada Pilkada 2024.

"Sebagai pilar keempat demokrasi, kita harus bersikap. Misalkan sekarang Humas KPU memberikan rilis, terus kita tulis copy paste aja sesuai itu. Kita harus kritisi juga (rilis KPU), ini sesuai ga dengan kepentingan masyarakat," ucap Tantan.

Bukan hanya urusan KPU, kata Tantan, hal tersebut juga berlaku untuk rilis-rilis yang diterima insan pers dari masing-masing tim sukses calon kepala daerah.

"Apakah benar ga informasi yang disampaikan? Apakah hanya sekedar untuk mereka melambungkan namanya? Atau hanya sekedar memberikan kesan positif ke masyarakat? Bener ga visi yang disampaikan itu?" ungkapnya.

Menurutnya, dengan mengedepankan sikap kritis tersebut maka masyarakat pun tidak akan mudah dibodohi oleh janji-janji manis para calon kepala daerah.

"Sehingga masyarakat tidak dibutakan dengan hanya sekedar lipstik, di Instagram bagus, di YouTube bagus, di media sosial bagus dan temen-temen media juga malah larut membagus-baguskan," jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar, Ikhwan Sabar Romli mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dan bertukar informasi.**

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pascabentrok Ojol vs Opang Pasirimpun, Warga Bagi-Bagi Makanan dan Pasang Spanduk Sambut Kehadiran Ojol
Putrinya Disetubuhi dan Aborsi Dua Kali, Artis Nikita Mirzani Laporkan VB ke Polisi
Ironis, Cibiru-Cileunyi Macet Parah, Jalan Alternatif Penghubung 2 Desa di Cileunyi yang Amblas Dicuekin
Zero Emission Zone Akan Diterapkan di Kantor Perangkat Daerah Pemdaprov Jabar
PKS dan Nasdem Berkoalisi Usung Akhmad Syaikhu/Ilham Habibie untuk Cagub/Cawagub Jabar