Ahad Besok Konvoi Kendaraan Bela Palestina Menyusuri Jalan di Kota Bandung, Inilah Rutenya

  • Gaiskha
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
foto

Foto : Istimewa

Inilah rute konvoi membela Palestina start dan finis Mesjid Raya Al Jabbar.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Sampai sekarang pembantaian atau genocida di Palestina oleh zionis Israel semakin brutal saja, Setiap hari korban berjatuhan, dari mulai anak-anak, perempuan dan warga sipil tak berdosa bergelimpangan menjadi mayat dihantam peluru kendali,. bom, dan roket.

Aras dasar kemanusiaan, Ahad 8 September besok di Bandung massa kembali akan turun ke jalan membela Palestina terutama membela warga di Jalur Gaza yang hampir 11 bulan terakhir dihujani rudal, bom, dan roket zionis Israel.

Merasa Israel semakin brut, perlawanan masyarakat sipil di seluruh dunia melalui aksi unjuk rasa terus dilakukan sekalipun Israel dan pendukungnya abai atas seruan tersebut.

Untuk keskian kalinya, Ahad besok berbagai komunitas otomotif dan komunitas dakwah di Kota Bandung siap turun ke jalan menggelar aksi kemanusian melalui konvoi kendaraan.

Acara Ahad besok berupa konvoi kendaraan bermotor tersebut diprakarsai Indonesia Peace Convoy (IPC) dengan tajuk 'Indonesia Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine'.

Ketua Pelaksana IPC, Ustadz Erick Yusuf mengatakan, kegiatan aksi Bela Palestina ini dilakukan agar kita selalu ingat saudara-saudara kita di Gaza Palestina yang tengah dijajah oleh Zionis Israel.

Dengan gerakan ini Erick berharap akan membuka mata dunia agar bisa memperhatikan Gaza Palestina. Konvoi ini start dan finis di Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage Kota Bandung.

Dimulai dengan Shalat Subuh berjamaah lalu memulai konvoy start dari Masjid Raya Al Jabbar Pukul 07:00 WIB yang dipimpin Ustadz Bachtiar Natsir dan juga beberapa Ustadz lainnya.

Misi Indonesia Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine ini tambah Ustadz Erick, merupakan sikap anti-kemanusiaan dan perdamaian bukan hanya merupakan serangan terhadap Gaza, tetapi juga terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di masyarakat dunia internasional.

Erick menyebut, bukti terbaru adalah respon penjajah Israel terhadap hukum Mahkamah PBB (ICJ) pada Jumat, 19 Juli kemarin yang dengan tegas menyatakan bahwa keberadaan Israel di Palestina adalah ilegal.

Menurut Erick melanjutkan, dunia tidak boleh merasa cukup hanya dengan putusan pengakuan hak Palestina. "Sebagai masyarakat dunia, kita semua mesti terus bergerak dengan inovasi gerakan dan perjuangan agar semakin kuat tekanan perlawanan dari berbagai pihak," ucapnya.

Ustadz Erick mengajak seluruh masyarakat untuk bergabung dalam sebuah ikhtiar besar dan gebrakan membongkar pesimisme, ketakutan dan kebungkaman melalui agenda Indonesia Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine.

Rute yang akan dilalui: Masjid Raya Al Jabbar- Sumarecon - Jln.Gedebage Raya - Jln. Gedebage Selatan - Jln.Soekarno Hatta - Jln.Ibrahim Adjie - Jln. Jakarta - Jln.Supratman - Jln.Diponegoro - Jln.Citarum - Jln.LLRE Martadinata - Jln.Merdeka - Jalan Lembong - Jln.Tamblong -Jln.Asia Afrika - Jln.Otista - Jln.Moch Toha - Jln.Soekarno Hatta - Jln.Gedebage Selatan - Jln. Gedebage Raya - Sumarecon - Masjid Raya Al Jabbar.**

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Sulit Membeli BBM Pertalite, Harga Pertamax dan Dex Series Diturunkan
Sahrul Pelajar MAN 5 Garut Ditelan Ombak Pantai Pangandaran, Dua Hari Jasadnya Baru Ditemukan
West Java Festival 2024, Tema Harmoni Kolaborasi Usung Semangat Kekompakan
Gunung Tangkuban Parahu Terbakar, Bey Machmudin: Dalam Penanganan Otoritas Terkait
SMPN Segera Dibangun di Desa Tegalsumedang Rancaekek?, Ini Kata Bupati DS