RS Murni Teguh Naripan Bandung Kebakaran, Api Nyaris Melumat Seluruh Gedung
Foto: Diskar PB Kota Bandung.
Petugas Diskar PB sedang berjibaku memadamkan api yang membakar basmen Rumah Sakit Murni Teguh Naripan, Bandung.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Naripan di Jalan Naripan No.89, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, nyaris ludes dilahap api, Ahad (15/9/2024).
Saksi mata, Dodik selaku Kepala Security mengatakan, saat itu sekitar pukul 15:55 WIB ia kaget ketika mendengar suara teriakan dari anggotanya yang katanya melihat ada asap muncul dari baseman P3.
Sekanjutnya ia bersama 3 anggotanya berlari mengecek ke baseman P3 seperti yang disbeutkan temannya. Begitu membuka pintu darurat ternyata asap pekat itu sudah memenuhi baseman P3 itu.
Salah seorang karyawan, Tain, begitu melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, melalui Emergency Call.022-113.
Kasi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Jhon Erwin mengatakan, setelah laporan diterima pada pukul 15:59 WIB anggota peleton 1 segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan Response Time 11 menit sudah berada di lokasi kebakaran.
"Setelah melakukan koordinasi dengan pelapor mengenai keberadaan api dan mendapat informasi bahwa kepulan asap berasal dari baseman P3," ujar Jhon Erwin.
Erwin menjelaskan, pasukan biru langsung melakukan pengecekan turun melalui tangga darurat dan langsung melakukan penyisiran dengan kondisi gelap, pengap dan panas berada di baseman tersebut.
Meskipun tekanan air dari unit Pancar tidak berhasil hingga baseman P3, tapi bagi anggota peleton 1 ini tidak menjadi hambatan langsung menggelar slang melalui tangga darurat hingga menemukan titik api.
Hanya dalam tempo 3 jam 50 menit akhirnya api berhasil dipadamkan dengan menurunkan 9 unit, yakni 3 unit Pancar Mako Pusat, dua unit Water Tanker, dua unit Rescue, satu unit MVU Blower dan satu unit Komando.
"Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya sempat membuat panik pengunjung, 30 orang karyawan berhasil dievakuasi dan dua orang pasien terpaksa dirujuk ke RS Bungsu, sedangkan objek yang terbakar hanya tumpukan material bekas serta sampah," papar Jhon Erwin.**
Author: Asep Rachmat Hidayat
Editor: Asep Rachmat Hidayat
