Rusuh di Si Jalak Harupat, Marc Klok Panik dan Nick Kuipers Menyayangkan Insiden ini

  • Gaiskha
  • Senin, 23 September 2024 | 20:56 WIB
foto

Foto : Istimewa

Rusuh di Stadion Si Jalak Harupat, sejumlah oknum penonton turn ke lapangan dengan sasaran mengejar petugas steward di sisi lapangan.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Aksi kerusuhan yang terjadi usai laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/4/2024), membuat panik sejumlah pemain dan sangat disayangkan bisa terjadi.

Rusuh ini sepertinya oknum Bobotoh sengaja turun mengejar petugas Steward di sisi lapangan. Mereka kena amuk penonton/Bobotoh yang turun.

Tak sedikit steward yang kesakitan kena tendang dan lemparan botol minuman dari penonton yang turun ke lapangan. Bahkan hingga dikejar sampai ke pintu ruang ganti pemain.

Pemukulan penonton kepada steward ini diduga akibat insiden yang terjadi pada saat Persib melawan Port FC, 19 September kemarin. Saat itu ada oknum steward diduga melakukan pelecehan verbal kepada bobotoh perempuan.

Kondisi ini pun sempat membuat panik beberapa penonton lainnya termasuk Marc Klok. Gelandang Persib Bandung itu terlihat berlari ke pintu VIP barat hanya dengan menggunakan sehelai handuk.

"Ambil ambil,” ucap Marc Klok.

Tak berselang lama ia menggendong putri tercintanya yang tengah bersama keluarganya. Lalu ia membawanya ke ruang ganti pemain.

Bek asing Persib, Nick Kuipers pun sempat menyayangkan insiden kerusuhan yang terjadi. Padahal timnya berhasil memenangkan pertandingan.

“Setelah membawa juara ke Bandung dan mengalahkan Persija, bagaimana bisa tidak aman di stadion sendiri?,” tulisnya dalam story instagram pribadinya.

Nick Kuipers juga menuliskan bahwa sepak bola adalah permainan terindah di dunia. Tentu teman, keluarga dan orang-orang bersama-sama untuk menikmatinya.

“Minggu ini telah menjadi kehilangan besar bagi kita semua. Sudah waktunya untuk menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama. Kita seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dalam warna biru,” tambahnya.

Namun kerusuhan tidak berlangsung lama setelah pihak kepolisian turun membantu ke lapangan mengamankan beberapa steward yang tengah dipukuli para penonton.**

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pohon Mahoni Setinggi 12 Meter di Jalan Siliwangi Tumbang Menimpa Pengemudi Ojol
Polemik Tanah Urugan di Kampus 2 UIN Bandung Belum Tuntas?, Spanduk Masih Terpasang
Gercep, Anggota Geng Motor Pembunuh Jukir di Minimarket Diringkus Polresta Bandung
Sopir Salah Pilih Gigi, Avanza Berisi Penumpang Kecebur Sungai Citarik Rancaekek Hingga Hanyut Terbawa Arus
Jasad Endang Ditemukan di Bawah Timbunan Tanah Longsor di Bungbulang Garut