Lagi, Seorang Bocah Pria 9 Tahun Tewas Tersambar KA 387 Commuter Line di Gedebage

foto

Ilustrasi

Ilustrasi kereta api.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Setelah Selasa lusa insiden pejalan kaki tewas tersambar kereta api di Jalan Laswi Bandung, inszuiden serupa kembali terkadi menimpa bocah pria berusia 9 tahun.

Menurut keterangan PT KAI Daop 2 Bandung kepada wartawan, identitas pejalan kaki anak yang tewas tersambar KA di kawasan petak Stasiun Kiaracondong-Stasiun Gedebage ini berinisial AAK. Kejadiannya, Kamis (17/10/2024) siang.

Kapolsek Gedebage, Kompol Wawan Setiawan membenarkan kejadian itu.
Korban terpental empat meter dan kondisi meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Ujungberung. Kejadiannya, kata Wawan sekitar pukul 13:30 WIB. 

Menurut Wawan, korban dan orangtuanya hendak naik kereta api. Mereka menunggu di persilangan kereta api dari kedua arah.

"Pada saat itu sedang ada kegiatan persilangan, ada yang datang dari arah barat dan timur. Ketika yang datang dari arah timur ke barat melintas, mereka menyeberang rel KA dikira tak ada lagi KA sebaluiknya dari arah barat ke timur yang akan melintas di rel yang lainnya," terangnya.

Wawan menuturkan, petugas KAI sudah mengingatkan agar tidak menyeberang sebab bakal ada KA lain yang melintas dari arah barat ke timur yakni KA Serayu jurusan Senen ke Purwokerto, sayangnya mereka tetap menyeberang.

"Oleh petugas sudah diberitahukan agar jangan menyeberang, karena masih ada yang akan melintas lagi, tapi tidak digubris. Nah begitu dia melintas ternyata betul datang dari arah barat ke timur," katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, kejadian kecelakaannya tak lama setelah KA 387 Commuter Line relasi Garut-Purwakarta melintas di JPL 177.

Ayep menginformasikan, korban AAK merupakan warga Gedebage Tengah RT.04/RW05, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

“Kejadiannya, setelah KA 387 Comuter Line masuk ke dalam Stasiun Gedebage, korban tiba-tiba menyeberangi perlintasan sebidang yang masih tertutup tanpa menyadari adanya KA Serayu yang datang melintas. Korban pun tersambar dan tewas di lokasi kejadian,” terang Ayep.

Sebelumnya, seorang pria warga Kacapiring tewas tersambar kereta api (KA) di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Laswi petak Jalan Kiaracondong-Bandung.

“Korban tersebut berjenis kelamin laki-laki inisial DB warga Jalan Kacapiring Dalam RT07 RW03 mengalami luka berat. Setelah kejadian, langsung ditangani kepolisian dan instansi terkait dibawa ke RS Sartika Asih,”terang Ayep.

Terkait kejadian tersebut Ayep mengingatkan agar masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur rel kereta api. Alasannya berakivitas di sekitar jalur rel sangat berbahaya dan dapat menimbulkan risiko kecelakaan.

"Ini harus jadi perhatian akan pentingnya menjauhi area rel. Kami pun perlu memastikan operasional kereta api berjalan aman dan lancar. Keselamatan masyarakat bergantung pada kepatuhan masyarakatnya juga,”tutup Ayep.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tiga Ketua RT di Desa Cinunuk Meninggal, Dana Klaim Jaminan Kematian BPJSTK Tak Kunjung Cair?
Banjir Banjaran: 8 Rumah Ambruk, 7 Rusak Berat, Belasan Rusak Sedang dan Sejumlah Korban Dievakuasi
Sekda Herman Suryatman Sebut Suksesor Direktur RSUD Al Ihsan Kompeten di Bidang Kesehatan
Hujan Angin Mengamuk di Cicadas dan Jl.Cisadea Bandung, Pohon Tumbang Menimpa Mobil
Mayat Nenek 101 Tahun Ditemukan Tergantung di Rumahnya, Diduga Bunuh Diri