Truk Ugal-Ugalan Menyeruduk 30 Mobil dan Sepeda Motor, 6 Orang Korban Alami Luka
TANGERANG, KejakimpolNews.com - Diduga akibat sopirnya ugal-ugalan, truk boks menyeruduk 16 mobil dan sejumlah sepeda motor di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang pada Kamis (31/10/2024) sore kemarin.
Akibatnya massa mengamuk, sopir truk boks nomor polisi B 9727 UEU berinisial
JFN (24) ini babak belur dihajar massa. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak memang truk itu jalannya ugal-ugalan padahal jalanan sedang ramai.
Di antara kendaraan yang risak satu di antaranya taksi Bluebird dengan pelat B 1767 HUC ringsek pada bodi depan bagian kanan. Juga sepeda motor berwarna merah juga tampak ringsek imbas ulah truk.
Menurut saksi mata, truk boks berukuran besar nomor polisi B 9727 UEU melaju kencang dan ugal-ugalan di ruas jalan di Kota Tangerang.
Tiba-tiba truk ini menyeruduk kendaraan di depannya. Tak hanya mobil, juga motor diseruduk. Tercatat ada 16 mobil dan beberapa motor yang jadi korban, termausk korban luka-luka.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11/2024) memastikan tidak ada korban tewas dalam insiden truk yang menabrak sejumlah kendaraan di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (31/10) kemarin.
"Dari data sementara, unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota disebutkan total ada enam korban luka," ujar Kapolres.
Korban tersebut terdiri dari empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil dan satu orang pejalan kaki akibat peristiwa itu.
Menurut Zain, data sementara ini diperoleh dari hasil pengecekan di empat rumah sakit yakni Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang dan RSUD Kabupaten Tangerang.
"Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 dan ada yang meninggal," ucapnya.
Selain enam orang yang menjadi korban tertabrak, lanjut Zain, pengemudi truk juga tengah menjalani perawatan setelah dihakimi massa yang emosi perilakunya sehingga menabrak banyak pengendara.
Dikatakan, sopir truk wing box berinisial JFN saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang karena babak belur akibat amuk massa yang marah.
Kapolres menjelaskan, pihaknya pun telah melakukan kerja sama dengan pihak Jasa Raharja dalam penanganan para korban. Dia menyebut masih membuka pelayanan pengaduan apabila masih ada masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
"Para korban dan pihak rumah sakit tidak perlu khawatir karena sudah ada yang menjamin. Untuk layanan pengaduan masyarakat dapat mendatangi unit lakalantas atau dapat menghubungi nomer WhatsApp 0822-11-110-110 atau Call Center 110," tukasnya.**
Author: Enjang Sb
Editor: Maman Suparman