Flyover Pasupati Ditutup Tiba-Tiba Bikin Pengguna Jalan Kebingungan dan Menyesalkan

foto

Tangkapan layar/instagram.

Inilah dalih penutupan Jalan Pasupati (Prof.Mochtar Kusimatmadja) setiap malam mulai pukul 20:00 sd 04 berlaku Senin (4/11) hingga Kamis (7/11).

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Flyover Pasupati atau Jalan Prof Mochtar Kusumatmadja Bandung tiba-tiba ditutup total mulai Senin (4/11/2024) hari ini, berlaku pukul 20:00 sampai pukul 04:00 WIB. Penutupan berlangsung hingga Kamis (7/11/2024).

Penutupan ini dianggap mendadak, membuat bingung pengguna jalan. Pasalnya tak ada pemberitahuan jauh-jauh hari sebelumnya.

Penutupan Flyover Pasupati itu sendiri dalihnya seperti yang terbaca dalam pengumuman di instagram Kementerian PUPR tertulis, "Ada Pengujian Pembebanan Jembatan Flyover Pasupati Diberlakukan Penutupan Jembatan dan Rekayasa Pengalihan Lalu Lintas".

Penutupan Flyover Pasupati Bandung dilakukan total untuk empat lajur dari kedua arah, baik arah Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) maupun Jalan Surapati.

Dampak penutupan, ada rekayasa lalu lintas (lalin) berupa pengalihan arus kendaraan baik roda empat (mobil) maupun roda dua (sepeda motor) diterapkan selama Flyover Pasupati Bandung ditutup sementara.

Penutupan sementara itu dalam rangka menjaga keamanan dan kualitas infrastruktur jembatan layang selama dilaksanakan pengujian dinamis.

Namun karena diakukan dianggap tiba-tiba tanpa pembertahuan membuat sejumlah pengguna jalan banyak yang menggerutu.

Mereka seperti yang terekam KejakimpolNews.com banyak yang mengeluh, penutupan tiba tiba, terutama travel ojek online (ojol) dan para pelajar yang pulang sekolah.

Biasanya dari kawasan Surya Sumantri 10 menit, kalau tidak lewat jembatan flover bisa sampai 30 menit karena padat arus lalulintas dan banyak persimpangan yang lampu merahnya rata rata 2 sampai 3 menit.

Mereka hanya sebagian yang tahu akan ada penutupan karena penutupan sementara Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) itu diumumkan melalui akun Instagram BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Pengujian yang dilakukan secara berkala ini untuk mengetahui kemungkinan kerusakan sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat dan untuk memastikan kondisi jembatan selalu dalam kondisi mantap,” tulisnya.

Diketahui, Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) adalah jembatan tipe khusus yang menggunakan teknologi cable-stayed dan dilengkapi teknologi Lock Up Device (LUD) sebagai anti gempa, terutama karena Bandung berada di wilayah yang rawan gempa.

Selama ditutup mulai pukul 20:00 hingga 04.00, pengguna jalan dari arah Jalan Pasteur bisa menggunakan jalur alternatif seperti belok kiri ke Jalan Sukajadi di Simpang Jalan Pasir Kaliki – Pasteur (Perempatan RSHS Bandung), lanjut belok kanan di Jalan Karangsari – Jalan Dr. Setiabudi – Jalan Siliwangi – Jalan Tamansari – Jalan Surapati.

Sebaliknya pengguna jalan dari arah Jalan Surapati lurus lewat bawah flyover – Jalan Cikapayang – Jalan Tamansari – Jalan Siliwangi – Jalan Cihampelas – Jalan Cipaganti – Jalan Prof. Eyckman – Jalan Sukajadi – Jalan Pasteur.

Selain menggunakan jalur-jalur alternatif tersebut, pengguna jalan juga bisa mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kami mohon pengertian sobat semua untuk tetap berhati-hati dan bersabar selama pelaksanaan uji dinamis ini. Mohon tetap berhati-hati, utamakan keselamatan, dan ikuti arahan petugas di lapangan,” lanjut keterangan unggahan.**

Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Saat Hujan Deras, Jembatan Cikembang, Kec. Kertasari, Kab. Bandung Tiba-Tiba Ambruk
Dampak Banjir Cianjur: 20 Hektare Sawah Rusak, 410 Rumah Terendam, 1.084 Jiwa Terancam
Resmi! KPU Kab. Bandung Nyatakan Dadang-Ali Pemenang Pilkada Kalahkan Sahrul-Gun Gun
Dede Yusuf Pimpin Komisi II DPR RI Tinjau Kesiapan Jawa Barat Gelar Pilkada Serentak 2024
Rumah Kos dan Sebuah Mobil di Jalan Satria Wetan Bandung Hangus Terbakar