Prof. Dr. Fauzan: Masyarakat Harus Awasi Pengawas dan Penyelenggara Pilkada Kab. Bandung

foto

Sosialisasi pengawasan partisipatif pada pilkada bersama organisasi kepemudaan digelar Bawaslu Kab. Bandung

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid, M.Si., menegaskan, pesta demokrasi pada pilkada Kabupaten Bandung 27 November 2024 mendatang, masyarakat, termasuk unsur kepemudaan harus mengawasi pihak pengawas dan penyelenggara pilkada.

Pengawas pilkada tersebut dari mulai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Panitia Pengawas Pemilu (Pawaslu) Kecamatan, dan Panitia Pengawas Desa/Kelurahan (PKD).

Sementara kata Fauzan Ali, penyelenggara pemilu yang harus diawasi masyarakat dari mulai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

"Jadi, masyarakat harus berperan aktif mengawasi pengawas dan penyelenggara pilkada," kata Fauzal Ali kepada wartawan usai jadi nara sumber kegiatan sosialisasi pengawasan partisisif pilkada Bandung bersama organisasi kepemudaan yang digelar Bawaslu Kabupaten Bandung di RM Ponyo Cinunuk, Cileunyi, Jumat (8/11/2024).

Fauzan Ali yang juga Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung ini, pengawasan pilkada Bandung,  masyarakat, termasuk kalangan pemuda harus berperan aktif jelang pilkada yang saat ini suhu politik kian meninggi.

"Intinya peran masyarakat dalam pengawasi pengawas dan penyelenggara pilkada harus dilakukan sejauhmana kinerjanya. Hal ini dilakukan agar pilkada berjalan aman, sukses jujur dan adil," ucap Fauzan Ali.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Kahpianan mengatakan, kegiatan sosialiasi pengawasan partisisif pilkada Bandung bersama organisasi kepemudaan ini digelar Bawaslu Kabupaten Bandung.

"Ya, tujuan kegiatan ini, selain pendidikan politik bagi pemuda (mahasiswa) dan meningkatkan partisipasi pemilih, juga bagaimana peran pemuda dalam pengawasan patisipatif Pilkada Kabupaten Bandung," kata Kahpiana.

Di tempat yang sama, E. Hasbi Nassarudin, S.H., M.H., Presedium KAHMI Kab. Bandung yang juga dosen SGD UIN Bandung turut mengomentari kegiatan tersebut

Hasbi mengatakan, pihaknya menilai kegiatan sosialisasi pengawas partisipatif pilkada bersama organisasi mahasiswa (pemuda) positif dan sangat berharap masyarakat, termasuk pemuda (mahasiswa) berkontribusi langsung dalam proses pengawasan pilkada Bandung.

"Betul, masyarakat, termasuk pemuda (mahasiswa) harus berperan aktif melakukan pengawasan terhadap pengawas dan penyelenggara pilkada Kabupaten Bandung agar benar-benar pesta rakyat ini menggembirakan dan  berlangsung jurdil tanpa kecurangan," tandas Hasbi.

Kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama organinasi kemudaan ini yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Bandung ini yang dihadiri Imam Sya'pei, tokoh pendidikan, selain Prof. Dr. H. Fauzan Ali Rasyid, M.Si, jadi nara sumber tampil pula Dr. Hj. Teti Ratnasih, M.Ag., CIPS., C.Ht dan Dr. Iwan Setiawan, M.Pd., M.E.Sy., CiIQA., CIELP yang juga jadi nara sumber.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tiga Hari, Ny. Julaeha yang Terbawa Hanyut Banjir di Dayeuhkolot Jasadnya Belum Ditemukan
Tenggelam di Cibinong, Jasad Bocah 3 Tahun Ditemukan di Tomang Jakarta Barat
Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada Sumringah Bertemu Para Mantan Dosen Uninus
Longsor di Ciwidey Lukai Seorang Warga Tertimpa Material
11 Remaja Hendak Tawuran Digagalkan Polisi, Sebilah Golok Disita