Duh, Nenek Eti Warga Cikancung Kab. Bandung Tinggal di Gubuk Reyot, Ini Kata Kades

foto

Istimewa

Gubuk reyot yang dihuni Nenek Eti di Kp. Pangoyangan RT 03/05, Desa Cihanyir, Kec. Cikancung, Kab. Bandung

CIKANCUNG, KejakimpolNews.com - Nenek Eti (65) warga Kampung Pangoyangan RT.03/RW.05, Desa Cihanyir, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung hidupnya sangat memprihatinkan.

Bagaimana tidak, Nenek Eti, janda tua yang sebatangkara ini, sudah lama tinggal di rumah tidak layak huni (rutilahu) atau di gubuk yang reyot ukuran 2×3 meter. Rumahnya terbuat dari bambu dan barang bekas ini benar-memilukan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun KejakimpolNews.com, Sabtu (16/11/2024), meski Nenek Eti tinggal di gubuk reyot hanya beralaskan tanah, namun masih bertahan hidup yang sehari-harinya sebagai buruh tani.

Menurut pengakuan Nenek Eti, ia menempati gubuk reyot ini sudah hampir satu tahun lebih. Semula kata Nenek Eti, rumahnya roboh namun belum bisa diperbaiki karena tak ada biaya sehingga perbaikan rumahnya diserahkan kepada anaknya dan dibuatlah gubuk.

“Gubuk ini bersama anak saya dibangun dari bekas puing puing yang roboh dan di bangun di atas tanah milik saudara saya. Kondisi ini sudah saya laporkan ke RT, RW dan bahkan ke Kepala Desa (Kades) Cihanyir," ungkap Nenek Eti.

Setelah dilaporkan, kata Nenek Eti, Pemdes Cihanyir sudah mengecek, termasuk mengambil foto. "Berharap saja, gubuk saya yang reyot segera mendapat bantuan perbaikan," harap Nenek Eti.

Segera Diberbaiki

Sementara itu, Kades Cihanyir, Kecamatan Cikancung, Ceceng Suparman ketika dikonfirmasi membenarkan jika rumah yang dihuni Nenek Eti tersebut tergolong rutilahu.

"Insya Allah, minggu depan rutilahu yang dihuni Nenek Eti segera diperbaiki dari angggaran bantuan pemerintah," kata Ceceng kepada KejakimpolNews.com melalui telepun dan chat WhatApp (WA), Sabtu (16/11/2024).

Menurut orang nomor satu di Desa Cihanyir ini, bantuan perbaikan rutilahu milik Nenek Eti sebesar Rp20 juta dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan.

"Rutilahu milik Nenek Eti sudah dilaporkan sejak 2023 dan telah terdata. Ya, pengajuan baru saat ini teralisasi dan minggu depan rutilahu yang dihuni Nenek Eta segera diperbaiki," ujarnya.

Diungkapkan Ceceng, bukan hanya rutilahu milik Nenek Eti, 14 unit rutilahu di Desa Cihanyir tahun ini akan mendapatkan program BSPS, Kementeian PUPR.

"Berharap saja, tahun ini, ke 15 unit rutilahu di Desa Cihanyir terealisasi dan  segera diperbaiki. Yang pasti, perbaikan rutilahu yang dihuni Nenek Eti pekan depan sudah bisa dikerjakan," tutup Ceceng.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pj. Gubernur Bey Machmudin Lantik Anggota BPSK Jabar 2025-2030
Truk Sambar Sejumlah Motor dan Tabrak Ruko di Bojongsoang Bandung, 2 Orang Luka
Bey Machmudin Berharap Hunian Tetap Korban Bencana Segera Direalisasikan
Inilah Saksi yang Menolong Inayah, Mahasiswi Korban Gesekan Opang dan Ojol di Cimekar
Kompak Ala Reborn Indonesia, Mancingmania dan Lomba Nangkap Ikan di EPM Fishing Ujungberung