Diguyur Hujan Terus Menerus

Sungai Citarum Meluap, Banjir Kab. Bandung Meluas Terjang Sejumlah Titik

foto

Sonni Hadi

Sungai Citarum meluap, banjir menerjang Dayeuhkolot, Baleendah dan antrean kendaraan mengular seperti tampak dalam foto udara.

BOJONGSOANG, KejakimpolNews.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Bandung dalam beberapa hari ini. Akibatnya, Sungai Citarum dan anak-anak sungainya meluap dan menerjang beberapa pemukiman warga.

Dampaknya sejumlah titik, di antaranya di Kecamatan Bojongsoang, Banjaran, Dayeuhkolot, Pameungpeuk dan Kecamatan Kertasari masih tergenang air.

Bahkan untuk jalur jalan paling padat yang menghubungkan Dayeukolot-Banjarann-Baleendah atau antara Kota Bandung hingga Kabupaten Bandung yang melintasi Jembatan Sungai Citarum, antrean kendaraan dipantai lewat foto udara, mengular saking padatnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama ketika dikonfirmasi membenarkan di sejumlah titik di Kabupaten Bandung saat ini, masih tergenang air.

"Di Kecamatan Bojongsoang terjangan banjir pada Kamis (20/11/2024) lalu, hingga saat ini air masih menggenang Desa Bongsoang, Bojongsari Desa Tegalluar," kata Uka, Sabtu.

Menurut Uka, korban mengungsi 45 KK, 122 jiwa, 10 balita dan 17 lansia. "Hingga saat ini petugas BPBD tersebar di sejimlah titik di Kabupaten Bandung untuk mengevakuasi korban terdampak banjir dan asesment," terang Uka.

Terkait banjir yang menerjang Sapan dan Tegalluar, Kanit Lantas Polsek Bojongsoang, AKP Chevi M Abdullah mengatakan, meski tergenang air, jalan Sapan dan Tegalliar masih bisa dilalui mobil dan motor.

Selain itu, kawasan Dayeuhkolot dan Banjaran, jalan raya masih tergenang. Termasuk terjangan banjir Desa Resmi Tinggal, kawasan stroberi Kecamatan Kertasari.

Sementara itu, hujan yang menguyur Kampung Lewidulang RW 02, Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024) kemarin akibat meluapnya Sungai Cibayongbong.

Dampaknya, pemukiman warga terendam dan air b masuk kerumah-rumah warga.
Banjir yang merendam rumah warga RT 03, 04 dan RT 05, RW 02.

Menurut Fazri (20) warga Kampung Leuwidulang RW 02 yang rumahnya terendam mengatakan, ketinggian air antara 30-50 cm

"Kami berharap dari pemerintahan dapat segera memberikan solusi agar dampak banjir tidak terulang kembali. Pasalnya, banjir kerap terjadi jika hujan deras namun belum ada langkah penanggulangan,"ujar harap Fazri.**

Author: Yayan / Sonni
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Bengkel Bubut di Jalan Pungkur Terbakar Hebat Membuat Warga Sekitar Panik
Pendaftaran PPPK Tahap 2 Dibuka, Bey Machmudin: Untuk Honorer Jabar Agar Miliki Status yang Jelas
Polri Siapkan Ambulans Udara Untuk Tangani Kecelakaan Lalin Selama Nataru, Ini Pesawatnya...
Dibom Molotov OTK, Pos Polisi Polda Jabar di Letter U Gentong Hancur Berantakan
17.221 Peserta Lolos Seleksi CPNS Kemenag Tahun Anggaran 2024