Hari ke-3 Jasad Ny. Julaeha yang Terseret Banjir di Dayeuhkolot Belum Ditemukan
DAYEUHKOLOT, KejakimpolNews.com - Ny. Julaeha (53) korban yang terbawa hanyut saat banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (21/11/2024) hingga Sabtu (23/11/2024 petang, jasadnya masih belum ditemukan.
Diberitakan, Ny. Julaeha (53) warga Leuwibandung RT.01 RW.14, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot terbawa hanyut Sungai Citarum terseret banjir, Kamis (21/11/2024) malam sekitar pukul 20.30.
Pencarian terhadap korban hari ke-3 dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Citarum. Pencarian melibatkan tim gabungan di antaranya BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas.
"Hari ketiga pencarian terhadap korban oleh tim gabungan jasadnya masih belum ditemukan.Pencarian hari ketiga sejak pagi hingga petang, jasad korban belum ditemukan," kata Ece Mahmud tim dari Puskodalops BPBD Kabupaten Bandung kepada KejakimpolNews.com melalui telepun, Sabtu (23/11/2024).
Menurut Ece, pencarian hari ketiga yang dimulai dari sektor 7 Rancamayar hingga sektor 8 Sungai Citarum ke kawasan Curug Jompong atau Terowongan Nanjung, Margaasih, Kabupaten Bandung.
"Pencarian oleh tim gabungan BPBD dan Basarnas dengan perahu karet menyusuri Sungai Citarum hari ketiga jasad korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjut besok," terang Ece.
Ny. Julaeha, wanita paruh baya ini hilang terseret arus Sungai Citarum di Kampung Babakan Bandung, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat malam.
Korban hilang terseret arus Sungai Citarum sekitar pukul 20.30. Korban tercebur saat mengambil sampah plastik di atas area jembatan rel.
Korban saat itu sedang ngambil eco (sampah-sampah plastik) yang hanyut di Sungai Citarum di atas jembatan rel kereta api yang sudah tidak digunakan.
Saat korban menginjak tumpukan sampah tercebur dan hanyut terbawa arus sungai yang sedang deras dan di tengah banjir yang menerjang Dayeuhkolot.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan