Hari ke-5 Pencarian Jasad Julaeha yang Terseret Banjir di Dayeuhkolot Dilanjutkan
DAYEUHKOLOT, KejakimpolNews.com - Ny. Julaeha (53) korban yang terbawa hanyut saat banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pasa Kamis (21/11/2024) lalu, hingga Senin (25/11/2024) siang, jasadnya masih belum ditemukan.
Diberitakan, Ny. Julaeaha (53) warga Leuwibandung RT 01 RW 14, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot terbawa hanyut Sungai Citarum terseret banjir, Kamis (21/11/2024) malam sekitar pukul 20.30.
Pencarian terhadap korban hari ke-5 dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Citarum. Pencarian melibatkan tim gabungan di antaranya BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas.
"Hari kelima pencarian terhadap korban oleh tim gabungan jasadnya masih belum ditemukan.Pencarian hari kelima sejak pagi hingga siang, jasad korban belum ditemukan," kata Ece Mahmud tim dari Puskodalops BPBD Kabupaten Bandung kepada KejakimpolNews.com melalui telepun, Senin (23/11/2024).
Menurut Ece, pencarian hari ketiga yang dimulai dari sektor 9 Rancamayar hingga sektor 8 Sungai Citarum ke kawasan Curug Jompong atau Terowongan Nanjung, Margaasih, Kabupaten Bandung.
"Pencarian oleh tim gabungan BPBD dan Basarnas dengan perahu menyusuri Sungai Citarum. bersama Basarnas dengan parahu karet. Pencarian sudah memasuki wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), terang Ece.
Ny. Julaeha, wanita paruh baya ini hilang terseret arus Sungai Citarum di Kampung Babakan Bandung, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat malam.
Korban hilang terseret arus Sungai Citarum sekitar pukul 20.30. Korban tercebur saat mengambil sampah plastik di atas area jembatan rel.
Korban saat itu sedang ngambil eco (sampah-sampah plastik) yang hanyut di
Sungai Citarum di atas jembatan rel kereta api yang sudah tidak digunakan.
Saat korban menginjak tumpukan sampah tercebur dan hanyut terbawa arus sungai yang sedang deras dan di tengah banjir yang menerjang Dayeuhkolot.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan