Dicari Hingga Saguling
Hari ke-7 Jasadnya Tak Ditemukan, Pencarian Julaeha yang Terseret Banjir di Dayeuhkolot Dihentikan
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Ny. Julaeha (53) korban yang terbawa hanyut saat banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pasa Kamis (21/11/2024) lalu, hingga Rabu (27/11/2024) petang, jasad korban tak juga ditemukan.
Diberitakan, Ny. Julaeaha (53) warga Leuwibandung RT 01 RW 14, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot terbawa hanyut Sungai Citarum terseret banjir, Kamis (21/11/2024) malam sekitar pukul 20.30.
Ece Mahmud tim dari Puskodalops BPBD Kabupaten Bandung mengatakan, pencarian hari ke-7 jasad Julaeha di Sungai Citarum Sektor 9 Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Tim Basarnas, BPBD Kabupaten Bandung dan tim SAR gabungan, melakukan penyisiran jalur air menggunakan 3 perahu LSR dan penyisiran jalur darat dengan berjalan kaki karana ditakutkan korban menyangkut atau berada di tumpukan sampah dan eceng gondok serta tempat-tempat lain,"kata Ece kepada KejakimpolNews.com, Rabu (27/11/2024).
Menurut Ece, Basarnas dan BPBD Kabupaten Bandung melakuakan pencarian mengunakan drone untuk mencari korban yang tidak dapat di jangkau oleh Rubber Boat (perahu aaret) di seputaran eceng gondok dan tumpukan sampah yang menumpuk di Sungai Citarum Sektor 9 Batujajar, KBB.
"Menurut keterangan warga Batujajar yang selalu berada di sungai Citarum wilayah BBS hingga Maroko, diduga korban Julaeha sudah hanyut ke daerah Saguling atau di tumpukan eceng gondok yang sangat luas, sehingga menyulitkan tim SAR gabungan melakukan pencarian," terang Ece.
Basarnas dan BPBD Kabupaten Bandung sudah berkoordinasi dengan Kecamatan Maroko dan Kecamatan Saguling untuk menyebarluaskan informasi terkait korban hanyut atas nama Julaeha (53) dengan ciri-ciri memakai koas lengan pendek warna merah dan celana pendek warna hitam.
Kepada para nelayan atau warga yang melakukan kegiatan di Sungai Citarum dan waduk Saguling apabila menemukan korban dengan ciri ciri tersebut, Ece berharap segera memberikan informasi kepada Basarnas ataupun BPBD Kabupaten Bandung.
"Hasil evaluasi, setelah pencarian hari ketujuh tak ditemukan, pencarian telah ditutup (dihentikan) pada Rabu (27/11/2024) pukul 17.00 WIB. Ini sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencarian dan pertolongan," tutup Ece.
Ny. Julaeha, wanita paruh baya ini hilang terseret arus Sungai Citarum di Kampung Babakan Bandung, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat malam.
Korban hilang terseret arus Sungai Citarum sekitar pukul 20.30. Korban tercebur saat mengambil sampah plastik di atas area jembatan rel.
Korban saat itu sedang ngambil eco (sampah-sampah plastik) yang hanyut di Sungai Citarum di atas jembatan rel kereta api yang sudah tidak digunakan.
Saat korban menginjak tumpukan sampah tercebur dan hanyut terbawa arus sungai yang sedang deras dan di tengah banjir yang menerjang Dayeuhkolot.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan