Dampak Banjir Bandang TPU Cikutra: 20 Makam Harus Dievakuasi, 2 Mayat Diselamatkan
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Banjir bandang yang menerjang kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra mengejutkan warga sekitar. Tak hanya itj sejumlah petugas dari Kecamatan Cibeunying Kaler turun tangan.
Sejumlah petugas dari Kecamatan Cibeunying Kaler dalam laporannya menyebutkan, bahwa kejadian longsor di makam di TPU Cikutra itu telah membuat kerusakan.
Di antaranya, kirmir makam di TPU Cikutra rusak berat diterjang longsor dan banjir. Akibatnya 20 makam harus dievakuasi karena dikhawatirkan terbawa arus sungai.
Dalam laporannya, petugas kecamatan menyebutkan, kirmir sungai tidak kuat lagi menahan arus sungai yang tinggi. Namun untungnya tidak ada jenazah atau mayat yang terbawa arus sungai dalam kejadian ini karena sempat diselamatkan.
Lokasi kejadian yang paling parah adalh di TPU Cikutra. Blok D, Blok F karena diterjang anak kali Cidurian yang airnya meluap.
Disebutkan,waktu kejadian adalah pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB Rabu, 27 November 2024.
Dampak dari kejadian tersebut, kirmir Blok D sebelah Barat sepanjang 21 meter dan sebelah Timur sepanjang 36 meter amblas. Juga di Blok F di sebelah Barat sepanjang 34 meter juga amblas tergerus air anak Kali Cidurian.
Sebanyak 20 makam harus dievakuasi, utk sementara 2 jenazah telah dievakuasi ke Blok E3. Dan 18 nya akan dievakuasi besok karena curah hujan yang tinggi.
Tidak ada jenazah yang terbawa arus sungai dalam kejadian ini, namun petugas mengevakuasi/memindahkan 2 jenazah karena khawatir terbawa arus sungai.
Upaya yang tengah dilakukan adalah, Camat dan Kasi Trantib Kecamatan Cibeunying Kaler monitoring ke TKP.
Selanjutnya TRC (Tim Reaksi Cepat) dan Satgas Linmas Kecamatan Cibeunying Kaler monitoring ke TKP.
Kini juga telah bergabung bersama Kepala Disciptabintar dan Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Tata Ruang Kota Bandung di Lokasi, telah melaporkan kejadian ini kepada Pj. Wali Kota Bandung dan pihak pihak terkait.**
Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi