Netizen Desak Presiden Prabowo Pecat Gus Miftah Buntut Video Olok-Olok Tukang Es Buah
JAKARTA, KejakimpolNews.com - Miftah Maulana alias Gus Miftah yang diberi jabatan prestisius oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, mendapat desakan keras dari masyarakat terutama netizen agar mundur atau dipecat dari jabatannya.
Desakan ini disampaikan melalui media sosial buntut aksi tak eloknya mengolok-olok pedagang es teh yang terekam dan video tersebar di medsos. Saat itu pedagang es teh di depan jamaah tablig akbar telah dikata-katain dengan nada ejekan dan juga kata "gobxxk".
Aksi mengolok-olok pedagang es teh di sebuah pengajian, viral di media sosial. Dan anehnya orang dekat yang duduk di samping Gus Miftah bukannya kaget dengan ucapan Gus Miftah malah ikut tertawa terbahak-bahak seperti menikmati adegan tersebut.
Tak pelak lagi netizen menyebut video yang viral ini dengan berbagai kalimat kemarahan, kritik, dan imbauan agar Presiden Prabowo memecat Gus Miftah dari jabatan yang telah diberikan kepadanya.
Apalagi saat ini dia telah dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk menjabat bidang keagamaan. Akibatnya, banyak warganet yang mendesak Prabowo untuk mencopot jabatan Gus Miftah.
"Sombong amat manusia ini, pedagang kecil kok direndahkan," kata Endri dari Bandung.
Sejumlah netizen lainnya pun tak kalah pedas. Aneka ragam kalimat ditulis, dan pada akhirnya meminta Presiden memecat Gus Miftah.
"Bagaimana mau merukunkan umat beragama, ia sendiri menjaga jarak malah menghina harkat dan martabat pedagang kecil," tulis Gania.
"Mohon maaf kalau hanya panggilan Gus-nya yang dicopot, harusnya jabatan Staf Khusus Bidang Kerukunan Beragamanya dicopot juga dong," tulis netizen yang lain.
Bahkan tak kalah pedas, kini telah diluncurkan imbauan "Petisi Pecat Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden". Netizen melayangkan petisi mendesak Presiden Prabowo Subianto memecat Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden lewat laman Change.org. Per Rabu (4/12/2024) pukul 11.22 WIB.
Hingga kini video Gus Miftah yang dinilai mengolok-olok seorang penjual es teh masih viral di media sosial, sekalipun Gus Miftah sendiri telah meminta maaf kepada si penjual es teh melalui video yang diunggahnya.
Dalam video yang jadi masalah tersebut, Gus Miftah diduga sengaja mengerjai (prank) seorang pria paruh baya penjual minuman yang menjajakan dagangannya. Hal ini dilakukan pada suatu malam dalam momen acara Magelang Bersholawat.
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu tampak duduk di atas sebuah panggung bersama beberapa orang rekannya dalam keadaan menghadap jamaah di depannya yang duduk ke arah panggung.
Selanjutnya, seorang pedagang es teh dengan dagangan penuh di atas kepalanya melintas di depan panggung. Teman Gus Miftah di sampingnya menunjuk, dan terdengar seperti ada permintaan agar dagangannya diborong Gus Miftah.
Gus Miftah lalu memanggil penjual es teh dan menunjuk dengan seiara keras. "Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Ya udah dijual lah gobxxk," kata Gus Miftah diikuti suara tawa dari orang-orang bahkan teman disamping Gus Miftah sangat menikmati adegan tersebut dengan tertawa terbahak-bahak. Tampak wajah penjual es teh tersebut hanya termangu.
"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," lanjut Gus Miftah kepada pedagang es teh.
Bagimana sikap Prabowo, hingga berita ini ditulis belum ada pernyataan resmi. Bahkan DPP Partai Gerindra yang merespon dan langsung menayangkan video Presiden Prabowo Subianto yang isinya seolah jawaban atas video Gus Mifrah.
Isinya Presiden Prabowo dalam pidatonya menyatakan, dia sangat menyayangi pedagang kaki lima, ojol, nelayan, petani. Karena kata presiden, dengan tenaga dan keringatnya, mereka berjuang keras demi menghidupi anak istrinya.**
Editor: Maman Suparman