Dari Kencleng Pengendara, Opang Ciguruwik Cinunuk Tutup Jalan Berlubang

Yayan Sofyan
Gerakan tutup jalan berlubang oleh opang Ciguruwik Desa Cinunuk atau GBC 5 di sejumlah titik jalan Ciguruwik, Senin (3/2/2025)
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Gerakan Tutup Jalan Berlubang (GTJB) di Jalan Ciguruwik, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung oleh pengemudi ojeg pangkalan (opang) berlanjut, Senin (3/2/2025).
Dari pantauan KejakimpolNews.com, jika kemarin di wilayah RW 05 Babakan Sumedang dan RW 16 Komplek Karsamanik, GTJB hari ini di wilayah RW 12 Cipondoh Girang.
Dari mana para opang atau Gabungan Motor Cileunyi (GMC) 5 mendapatkan semen dan pasir dalam GTJB Jalan Ciguruwik yang merupakan jalan kabupaten ini?. Ternyata dari kencleng pengendara atau sumbangan dari sejumlah kios dan toko material di Jalan Ciguruwik. Termasuk dari kas GMC 5.
"Ya, GTJB Jalan Ciguruwik, selain anggarannya sebagian dari kas GMC 5 dan ada yang ngasih semen dan pasir, juga dari kencleng sejumlah pengendara baik mobil atau motor yang lewat saat GTJB,"kata Lili (44) dan Obay (43) ketika ditemui saat GTJB, Senin (3/2/2025).
Menurut mereka, GTJB ini tujuan utamanya agar lubang tak membesar dan dalam, juga demi keselamatan para pemotor khawatir terjerembab serta tersandung ke jalan berlubang.
"Karena jalan Ciguruwik dibiarkan berlubang GMC 5 tergerak menutupnya demi keselamatan pemotor. Mending lubang berjalan, ini mah jalan berlubang mengancam keselamatan pemotor," tutur Obay.
Sementara itu, Kades Cinunuk Edi Juarsa mengapresiasi dan ucapkan terima kasih kepada opang Ciguruwik atau GMC 5 telah peduli dengan gerakan GTJB Jalan Ciguruwik.
"Sudah cek lapangan memang meski masih ada yang mulus, Jalan Ciguruwik di sejumlah titik dihiasi lubang, aspal dan hotmiknya mengelupas," kata Edi.
Terkait kerusakan jalan Ciguruwik yang merupakan jalan kabupaten ini, kata Edi pihaknya telah berkoordonasi dan melaporkan ke dinas terkait.
"Ya kita berharap Jalan Ciguruwik yang kini rusak segera diperbaiki agar tak tambah rusak dan demi keselamatan pengendara (pemotor)," tutup Edi.
Telah lama para pengguna jalan menyayangkan dibiarkannya jalan Ciguruwik kian rusak ini dan kerap curhat serta menggerutu. Padahal, katanya, jalan Ciguruwik jalur padat, jalur wisata, jalur ekonomi dan kerap jadi jalur alternatif jika Bundaran Cibiru-Cileunyi macet.
"Bagaimana pun saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada opang Ciguruwik terkait GTJB. Ini demi keselamatan para pemotor,"kata Ketua RW 13 Kampung Sukamulya, Encin dan Sekretaris RW 21 Komplek Griya Bukit Manglayang, Reza Arizal Muttaqin.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan