Terseret Ombak Pantai Madasari Pangandaran, Jasad Irfan Ditemukan Sedangkan Dani Temannya Masih Dicari

Istimewa
Tim Rescue Pos SAR Pangandaran siap melakukan pencarian terhadap 2 wisatawan yang tenggelam di Pantai Madasari, Pangandaran
PANGANDARAN, KejakimpolNews.com - Dua orang wisatawan terseret ombak dan tenggelam di Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Rabu (5/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Satu korban ditemukan sudah tak bernyawa, sementara satu orang lainnya yang merupakan temannya masih dalam pencarian.
Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ersebut. Menurut Anang, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 11.14 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian peristiwa (TKP).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua wisatawan berasal dari Kabupaten Ciamis. Korban yang ditemukan tewas diketahui Irfan Hidayat (24), warga Sukadana, Kabupaten Ciamis. Sedangkan temannya yang juga terseret ombak masih dicari bernama Dani (23).
Pihak kepolisian masih menyelidiki kronologi kejadian dan akan meminta keterangan dari para saksi di lokasi.
Diketahui, Pantai Madasari merupakan objek wisata yang dikenal memiliki ombak besar dan arus kuat, sehingga tidak diperbolehkan untuk berenang.
Sementara itu, satu Tim Rescue Pos SAR Pangandaran turut melakukan pencarian terhadap 2 orang yang dilaporkan terseret ombak tersebut.
Menurut laporan yang diterima oleh Kantor SAR Bandung, waktu kejadian pada pukul 09.30 WIB tadi saat korban bersama teman temannya sedang bermain air di Pantai Madasari. Namun ketika beraktivitas tersebut, air pasang dan menyeret korban bersama teman temannya hingga tenggelam.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana mengerahkan satu tim Rescue dari Pos SAR Pangandaran untuk melaksanakan pencarian terhadap satu orang yang masih dalam pencarian dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit dari Pos SAR
Pangandaran yang sebelumnya berkoordinasi dengan Polair Polres Pangandaran.
"Jika memungkinkan dilaksanakan pencarian hari ini, rencananya Tim akan melaksanakan pencarian dengan penyisiran darat dari Last Known Position (LKP) ke arah barat sejauh 1 KM. Namun jika tidak memungkinkan dilaksanakan, maka pencarian akan dilanjutkan esok hari,"ujar Ade.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan