KAI Adakan Kongres Ke-4 di Bandung Dihadiri Mendagri, Ketua MA, Pj.Gubernur dan Gunbernur Jabar Terpilih

  • Gaiskha
  • Senin, 10 Februari 2025 | 20:33 WIB
foto

Foto : Humas Pemda Prov.Jabar

Kongres Advokat Indonesia (KAI) adakan kongres ke-4 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (10/2/2025).

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, didampingi Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman, dan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi menghadiri pembukaan Kongres Nasional Ke- 4 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Kongres Nasional tersebut juga dihadiri sejumlah menteri dan wakil menteri, utusan Presiden Kabinet Merah Putih, serta para tamu VIP lainnya. Acara berlangsung di The Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (10/2/2025).

Organisasi yang dipimpin Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Siti Jamaliah Lubis ini mengambil tema “Membangun Advokat Pejuang yang Berintegritas, Bermartabat, dan Profesional".

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian berujar bahwa advokat merupakan salah satu penegak hukum. Ini sejalan dengan pasal 5 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 tTahun 2003 tentang Advokat.

Berdasarkan undang- undang tersebut, kedudukan adavokat sederajat dengan aparat penegak hukum lainnya seperti polisi, jaksa, dan hakim.

Dengan demikian, lanjut Tito, pengakuan tersebut perlu diiringi dengan rasa tanggung jawab dan pengabdian penuh dari para advokat KAI terhadap masyarakat.

"Namun adanya pengakuan ini tentunya harus disertai tanggung jawab dari teman-teman advokat," ucap Tito.

Sehingga seorang advokat haruslah paripurna baik dari segi keilmuan, keahlian, kode etik hingga pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat.

Tito juga menyebut bahwa Pemerintah akan senantiasa mendukung penuh profesi advokat.

"Dari Pemerintah, kami akan mendukung penuh profesi advokat, maka harus miliki dedikasi pengabdian kepada masyarakat," ucapnya.

"Ada core science, skill, kode etik, sampai pengabdian kepada masyarakat sehingga profesi ini betul -betul dapat diakui kehadirannya oleh masyarakat," pungkas Tito.**

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Gegara Menerobos, Pemotor Tewas Tertimpa Tiang Listrik Beton di Flyover Nurtanio Bandung
Disetujui FIFA Perpindahan Federasi, Joey, Dean, dan Emil Siap Beri yang Terbaik bagi Indonesia
Banjir di Kab. Bandung Meluas, 1.659 Rumah Tergenang, 3 di Antaranya Jebol dan 7.298 Warga Terdampak
Longsor Menutup Jalan di Cibugel Sumedang, Polisi, TNI dan Warga Gotong Royong Singkirkan Material
Wakapolda dan Pejabat Utama Polda Jabar Kunjungi Polres Indramayu