Camat: Kini Sudah Surut
Ribuan Rumah di Rancaekek Terendam Akibat Sungai Citarik, Cimande dan Cikeruh Meluap

Yayan Sofyan
Banjir akibat Sungai Cirarik dan Cimande meluap menyebabkan pemukiman warga Desa Haurpugur, Kec. Rancaekek terendam Sabtu (15/3/2025) malam
RANCAEKEK, KejakimpolNews.com - Banjir menerjang Rancaekek, Kabupaten Bandung akibat meluapnya Sungai Citarik, Cimande dan Cikeruh. Dampaknya, ribuan rumah terendam banjir, Sabtu (15/3/2025) sore hingga malam.
Menurut Camat Rancaekek, Diar Hadi Gusnidar, ribuan rumah yang terendam banjir di Desa Nanjungmekar, Haurpugur, Bojongloa, Rancekekwetan, Rancaekekkulon, Kelurahan Kencana dan Desa Sukamanah.
"Data lengkap rumah yang terendam banjir masih dihimpun. Ya diperkirakan ribuan rumah yang terendam banjir. Alhamdulillah saat ini sudah surut dan tak meminta korban," kata Diar kepada KejakimpolNews.com, Ahad (16/3/2025).
Diungkapkan Diar, terjangan banjir di Rancaekek benar akibat meluapnya Sungai Citarik, Cimande dan Sungai Cikeruh saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (15/3/2025) siang.
"Terkait bencana banjir, kami mengimbau masyarakat terutama yang dekat dengan tiga aliran anak Sungai Citarum agar waspada dengan cuaca ekstrem saat ini," tutup Diar.
Diberitakan, ternyata, selain wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, banjir juga menerjang sejumlah desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Terjangan banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Cimande dan Citarik saat hujan mengguyur, Sabtu (15/3/2025) sore kemarin. Ratusan rumah di Desa Nanjungmekar dan Haurpugur, Kecamatan Rancaekek terendam banjir.
Sementara meluapnya Sungai Cikeruh, ratusan rumah di Desa Bojongloa, Rancaekek Kulon dan Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek juga terendam banjir.
Saepul Azhari, Kades Haurpugur ketika dikonfirmasi membenarkan akibat meluapnya Sungai Citarik dan Cimande, ratusan rumah terendam banjir.
"Hingga Sabtu (15/3/2025) malam ratusan rumah di dua desa bertetangg yakni Desa Nanjungmekar dan Haurpugur masih terendam banjir. Termasuk, katanya, akibat luapan Sungai Cikeruh, banjir menerjang Desa Bojongloa dan Rancaekek Kulon," kata Saepul kepada KejakimpolNews.com, Ahad (16/3/2025).
Terjangan banjir akibat meluapnya Sungai Citarik, kata Saepul terjadi Sabtu (15/3/2025) pukul 19.30 WIB, melanda Kampung Popojok dan Cabokkaler yang merendam pemukiman. Ketinggian air 80-105 cm.
"Korban jiwa nihil namun jumlah KK yang terdampak 132 KK dengan jumlah 310 jiwa di antaranya 68 Ibu hamil, disabilitas, 5 orang sakit dan 32 lansia," terang Saepul.
"Kebutuhan mendesak bagi korban terdampak banjir antara lain, makanan siap saji, alat kebersihan, makanan bayi/balita dan obat obatan," tutup Saepul.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan
