Longsor di Sumedang
Tim SAR Intensifkan Pencarian 16 Korban yang Masih Tertimbun

Yayan Sofyan
PUSKESMAS Sawahdadap, Kec. Cimanggung Sumedang jadi posko penerimaan jasad yang ditemukan. Tampak seorang staf Puskesmas menunjuk daftar orang hilang sebanyak 16 orang yang masih dicari (atas). Semua korban yang ditemukan telah diidentifikasi. (bawah).
SUMEDANG. KejakimpolNews.com. Bencana longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kabupaten Sumedang, hingga Jumat (15/1/2021) pukul 10.00 masih mencari 16 orang yang dinyatakan hilang. Sementara 24 korban yang telah ditemukan meninggal sudah teridentifikasi.
Dudung Kepala Puskesmas Sawahdadap, Kec. Cimanggung ketika dikonfirmasi membenarkan hingga Jumat (15/1) pagi atau hari-7 pencairan tim SAR saat ini masih fokos melakukan pencairan.
"Hingga pukul 11.00 belum ada laporan lebih lanjut pencarian terhadap 16 orang korban yang diduga masih tertimbum longsor. Sedangkan 24 orang korban yang ditemukan meninggal sudah teridentifikasi,"terang Dudung.
Data baik yang telah ditemukan meninggal dan hilang perkembangannya terpangpang di Pos DVI tim Dokkes Polda Jabar, depan Puskesmas Sawahdadap. Tugas tim Dokkes Polda Jabar di pos ini, selain melakukan identifikasi semua korban yang meninggal, juga mengbil sample DNA keluarga korban baik yang ditemukan meninggal atau yang masih dicari.
"Betul sesuai data yang ada baru 24 korban yang ditemukan meninggal dan semuanya telah teridentifikasi. Saat ini tim SAR fokus mencari 16 orang korban yang dinyatakan hilang. Pencarian dibagi 3 sektor," tutur petugas DVI Dokkes Polda Jabar di poskonya.**
Editor: Yayan Sofyan