Kartun 21 Cinunuk pun Peduli Korban Longsor Cimanggung

SUMEDANG, KejakimpolNews.com.- Kepedulian dan empati terhadap puluhan keluarga korban bencana longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kabupaten Sumedang hingga Jumat (15/1/2021) terus mengalir dari berbagai pihak. Termasuk di antaranya dari Karang Taruna (Kartun) Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 (GBM 21) Desa Cinunuk, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Meski kepedulian dan empati berupa bantuan nilainya tak seberapa, namun bantuan berupa beras, makanan siap saji, perlengkapan bayi dari hasil donasi warga GBM 21 minimal bisa sedikit meringankan beban para keluarga korban longsor.

"Memang nilainya tak seberapa bantuan yang hanya hasil donasi warga GBM 21. Tapi ini sebagai bentuk empati Kartun 21 dan warga GMM 21 dan berharap bisa meringankan beban para korban longsor,"kata Reza, Ketua Kartun GBM 21 usai memberikan bantuan langsung berupa susu pamper dan popok bayi kepada sejumlah pengungsi korban longsor di SDN Cipareuag, Desa Sukadana, Kec. Cimanggung, Jumat (15-1-2021) pagi.

Didampingi Sekretaris RW GBM 21 Ahmad Kurnia dan anggota Karang Taruna GBM 21 lainnya, Reza mengaku prihatin dan terharu terhadap sejumlah korban yang mengungsi di SD tersebut. Selain tergolong warga tak mampu, 3 KK dengan 12 jiwa tersebut ada 2 bayi.

"Hatur nuhun bantuan pamper, popok bayi, susu sareng nu sanesna mugia tiasa dinikmati sareng aya berkah," ucap Ny. Ade (45) janda tua yang terpaksa mengungsi ke SD Cipareuag karena rumahnya nyaris tergusur longsor begitu menerima bantuan dari Reza.

Setelah memberikan bantuan ke pengungsi di SDN Cipareuag, Kartun 21 selanjutnya menyerahkan bantuan berupa beras, makanan siap saji dan barang lainnya ke Posko peduli korban longsor "Rumah Yatim Al Qurkon" dekat dengan Puskesmas Sawahdadap. Bantuan dari Kartun 21 ke Posko relawan "Rumah Yatim Al Furqon" ini langsung diterima Ustaz Dedi M yang jadi relawan.

"Terima kasih bantuannya, insya Allah akan segera disalurkan ke para korban longsor. Bantuan yang ditampung oleh Rumah Yatim Al Furqon kita fokus terhadap keluarga korban yang telah ditemukan meninggal dan kepada keluarga yang anggota keluarganya hingga kini dinyatakan hilang diduga tertimbun longsor," tutur Ustaz Dedi kepada Ahmad Kurnia usai menerima bantuan.

Sementara itu, M. Fadlan Irfan Darmawan, Ketua Karang Taruna Kec. Cimanggung mengatakan, ratusan pengungsi korban longsor Dusun Bojongkondang tersebut selain ditampung di SDN Cipareuag, SMAN dan di mesjid-mesjid, ada juga disejumlah rumah penduduk. "Jumlah pengungsi saat ini belum terdata lengkap.

Hanya untuk bantuan uang lebih dari Rp 150 juta sudah kita terima dari sekitar 300 penyumbang. Belum lagi bantuan berupa sembako, selimut dan barang lainnya,"kata Fadlan sejak kejadian longsor hingga kini Karang Taruna Cimanggung dengan unsur lainnya jadi relawan dalam penanggulangan bencana longsor Cimanggung.**

Editor: Yayan Sofyan